Berita

Aksi Projo/Net

Politik

Yang Paling Jelas, Penghina Presiden Jokowi Itu Ahok!

KAMIS, 17 NOVEMBER 2016 | 06:28 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Para pendukung Joko Widodo terus meneriakkan penangkapan orang-orang yang telah menghina Presiden. Bahkan dalam kesempatan kampanye simpatik "Gymnastik Kebhinekaan Indonesia", di sela Car Free Day, di Jakarta, pada Minggu kemarin (13/11) yang digelar ormas pendukung Jokowi, Projo, dibentarngkan spanduk bertuliskan: "Tangkap dan Adili pengina Presiden."

Aktivis pemuda, Abror Parinduri, mempertanyakan siapa penghina Presiden yang dimaksud oleh Projo alias Pro Jokowi tersebut.

"Sampai sekarang saya tak paham apa maksud aksi damai relawan Projo yang dalam salah satu spanduknya mengatakan 'tangkap dan adili penghina Presiden'," jelasnya pagi ini.

Menurut Abror seharusnya relawan Projo tak perlu menghabiskan energi untuk menangkap siapa penghina Presiden. Karena orangnya juga ada di sekitar beliau. "Siapa lagi kalau bukan Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok," ungkapnya.

Buktinya, dalam salah satu rekaman video yang di upload via youtube terlihat dan terdengar dengan jelas bahwa Ahok melecehkan Jokowi dengan mengatakan, "Pak jokowi enggak akan bisa jadi Presiden kalau hanya ngandalin APBD..... Itu semua full pengembang".

Tidak hanya itu, Ahok juga melecehkan Jokowi lewat kebijakan penggusuran terhadap warga. Padahal dalam salah satu kontrak politik ketika hendak menjadi Cagub DKI Jakarta, Jokowi berjanji tidak akan lakukan penggusuran.

"Jika makna penghinaan terhadap Presiden yang dimaksud relawan Projo dalam konteks kekinian yakni ketakutan terhadap pemakzulan Jokowi sebagai Presiden, maka kita bisa mengukur sejauh mana kualitas relawan Projo," sindir Abror.

Akan tetapi jika makna penghinaan terhadap Presiden tidak hanya berkaitan dalam konteks kekinian. Tetapi termasuk diantaranya apa yang sudah di-ikrarkan, dijanjikan dan disepakati oleh Jokowi sebelum menjadi Presiden menjadi satu kesatuan yang melekat dalam diri Jokowi yang kemudian kita menyebutnya sebagai sebuah prinsip atau komitmen, dan siapapun yang coba melanggarnya termasuk kategori menghina serta melecehkan Presiden. Kalau demikian yang dimaksud, dia saya menaruh simpati terhadap relawan Projo karena cara berpikirnya tidak parsial tapi konkrit dan menyeluruh.

"Sekarang publik menunggu siapa-siapa saja yang dimaksud relawan Projo sebagai penghina Presiden? Dan beranikah Kepolisian mengusut kasus ini karena dapat dipastikan akan banyak orang yang terlibat dalam kasus penghinaan dan pelecehan terhadap Presiden termasuk diantaranya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok," tandasnya. [zul]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Lagu Akun Fufufafa Cari Kambing Hitam Viral

Senin, 23 September 2024 | 07:59

UPDATE

Hadirkan Hosted PBX, Telkom Permudah Layanan Telepon

Kamis, 03 Oktober 2024 | 16:06

Ini 5 Anggota DPR Termiskin Versi LHKPN KPK

Kamis, 03 Oktober 2024 | 16:06

Kejagung Geledah Kementerian LHK

Kamis, 03 Oktober 2024 | 16:04

Wamenaker Soroti Masifnya Job Education Mismatch di ICE UP 2024

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:51

Neraca Perdagangan dan Investasi Era Jokowi Capai Hasil Positif

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:33

Kalau Boleh Memilih, Pasha Ingin Bertugas di Komisi I atau VIII DPR

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:33

Absen Perkuat Garuda, Begini Penjelasan Justin Hubner

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:31

Airlangga Teratas di Susunan Kabinet Prabowo-Gibran yang Beredar

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:24

Airlangga: Indonesia Berhasil Bertahan dari Krisis Global di Era Jokowi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:17

Eks Menhub Singapura Divonis Penjara Setahun usai Terima Gratifikasi hingga Tumpangan Jet Pribadi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:13

Selengkapnya