Berita

Hukum

Pantau Pelayanan Publik, KPK Kembangkan Aplikasi Jaga

SELASA, 15 NOVEMBER 2016 | 23:41 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengembangkan aplikasi Jaga untuk merangkul masyarakat ikut mengawasi pengelolaan Puskesmas, rumah sakit, sekolah, dan perizinan.

Ketua KPK Agus Rahardjo menjelaskan, aplikasi sangat membantu masyarakat dalam menyampaikan keluhan terhadap layanan pemerintah. Dari aplikasi itu jugalah KPK ikut memantau keluhan publik sekaligus menjalankan fungsi pencegahan dan pengawasan kebijakan.

Menurutnya, ke depan, aplikasi Jaga bisa diakses melalui ponsel dengan cara mengunduh di Play Store. Diharapkan, dengan adanya aplikasi Jaga bisa membantu membangun sistem yang bisa mendukung revolusi mental yang dicanangkan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.


"KPK perannya sebagai monitoring kebijakan pemerintah dan pencegahan kita perkenalkan aplikasi Jaga, yang ada di gadget anda, semua bisa mengakses. Ini untuk layanan publik mungkin nanti bisa ada di gadget anda masing-masing," ujar Agus di kantornya, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Selasa (15/11).

Terkait dengan keabsahan pelaporan masyarakat mengenai pelayanan publik, Agus memastikan data pengguna aplikasi Jaga akan valid, sebab para penguna aplikasi tersebut harus memasukkan nomor induk kependudukan. Selain itu, laporan ini juga terintegrasi dengan Kantor Staf Presiden. Dengan begitu, keluhan yang masuk juga berasal dari masyakarat sebenarnya.

"Bukan hanya melapor tak jelas identitasnya. Nanti ditanya siapa anda, rumah di mana, nomor induk, nomor penduduknya berapa karena datanya juga mengambil dari nomor penduduk dari Kemendagri. Terintegrasi NIK, terintegrasi dengan laporan yang ada di KPK di tempat presiden. Mudah-mudahan bisa terintegrasi semua," jelasnya.

Agus menegaskan, KPK hanya menjadi trigger dalam penerapan aplikasi Jaga. Selanjutnya, pengelolaan aplikasi ini diserahkan kepada kementerian dan instansi terkait untuk merespon keluhan dan masukan masyarakat.

Untuk menjaga kualitas dari sistem tersebut, dia meminta kementerian dan instansi terkait tanggap merespon setiap masukan dan laporan yang disampaikan masyarakat.

"Yang paling penting disini respon terhadap pelaporan atau masukan. Kalau tidak direspon nanti orang tidak percaya dengan keandalan sistem itu. Itu yang perlu betul-betul diperhatikan agar respon itu bisa cepat," ujar Agus.

Lebih jauh, Agus berharap aplikasi Jaga dapat terus dikembangkan dan memperluas cakupannya. Untuk itu jugalah, KPK mengimbau kepada setiap instansi yang bersinggungan dengan pelayanan publik bergabung dalam aplikasi Jaga. Dengan demikian, diharapkan, pelayanan publik akan semakin baik di kemudian hari.

"Kami juga mengajak siapapun yang punya perizinan bergabung kesini, kan perizinan ribuan di negara kita. Semoga dengan begitu layanan publik kita bisa lebih baik. (Targetnya) ya semua, kita belum menyentuh jaga STNK-ku, SIM-ku, Anggaran-ku, itu juga perlu dimasukkan kesini," jelas Agus. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya