Berita

Pertahanan

Pemuda Muhammadiyah Kunjungi Kediaman Korban Bom Samarinda

SENIN, 14 NOVEMBER 2016 | 22:40 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah mengutuk keras teror bom di parkiran Gereja Oikumene, Samarinda, kemarin (Minggu, 13/11). Apalagi, ledakan bom tersebut memakan korban. Yaitu, Intan Olivia Marbun (2).

"Siapapun dibalik teror tersebut mereka telah mencabut nilai-nilai kemanusian dari dalam diri mereka, dan tidak ada ajaran agama yang mengajarkan laku demikian," jelas Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, malam ini.

Dia menegaskan membajak agama sebagai ideologi teror adalah upaya membunuh eksistensi agama itu sendiri yang mengajarkan keselamatan dan perdamaian. Mereka yang berada dibalik aksi ini pantas mendapat hukuman yang berat.

"Semoga mereka para aktor penebar teror di luar sana berhenti menebar teror apa pun bentuknya. Apalagi dengan cara membajak agama. Kami akan selalu bergandeng tamtam melawan semua bentuk radikalisasi dan teror," tegasnya.

Pemuda Muhammadiyah juga turut berbela sungkawa atas wafatnya Intan Marbun. Bocah balita tersebut menjadi korban korban kebiadaban pelemparan bom molotov di Gereja Oekumene, Samarinda. Sementara tiga anak lainnya masih dirawat.

"Sore tadi saya mengutus beberapa pengurus Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah untuk mengunjungi keluarga Almarhumah Adinda Intan Olivia untuk menyampaikan rasa bela sungkawa sekaligus simpati dan empati kami atas musibah yang dialami Intan Olivia Marbun dan tiga anak lainnya yang masih dirawat di rumah sakit," ungkapnya.

Perwakilan Pemuda Muhammadiyah tersebut adalah Abrar Aziz, Iqbal Tanjung, Virgo Sulianto Gohardi, Abdullah Rasman Rading, Mahendra serta beberapa pengurus lainnya. [zul]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Tak Nongol di Patung Kuda

Minggu, 22 September 2024 | 13:26

UPDATE

Program Sekolah Swasta Gratis Tak Boleh Hapus KJP

Kamis, 03 Oktober 2024 | 06:07

Try Sutrisno Semangat Dikunjungi Petinggi TNI

Kamis, 03 Oktober 2024 | 06:02

Duit Rp 372 Miliar Disita dalam Kasus Korupsi Duta Palma

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:33

Din Syamsuddin Siap Bersaksi soal Pembubaran Paksa Diskusi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:30

Pembelian BBM Subsidi Disarankan Pakai KTP

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:12

30 Polisi Diperiksa Buntut Kericuhan di Kemang

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:00

Tumpukan Duit Rp372 Miliar

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:51

Setahun Ngungsi, Korban Kebakaran Menteng Tempati Rumah Baru

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:25

Sekolah Gratis Jangan Kurangi Bobot Pelayanan Pendidikan

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:04

Penetapan Pimpinan MPR RI Digelar Kamis Pagi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:01

Selengkapnya