Berita

KH. Muhyiddin Junaidi

Hukum

Batal Jadi Saksi Ahli Ahok, Syekh Amr Wardani Telah Kembali Ke Mesir

SENIN, 14 NOVEMBER 2016 | 21:12 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Ulama asal Mesir, Syekh Amr Wardani, yang sedianya akan menjadi saksi ahli yang meringankan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki T. Purnama terkait kasus penistaan agama telah kembali ke negaranya petang tadi.

Informasi tersebut disampaikan Duta Besar Mesir untuk Indonesia, Ahmed Amr Ahmed Moawad, kepada Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri, KH Muhyiddin Junaidi.

"Pukul 19.06 WIB tadi saya ditelepon Duta Besar Mesir. Beliau menyampaikan Syekh Amr Wardani sudah kembali ke kampung halamannya," jelas KH Muhyiddin Junaidi dalam perbincangan dengan Kantor Berita Politik RMOL malam ini.


Kepulangan Syekh Amr Wardani tersebut, kata dia menambahkan merujuk penjelasan Dubes Mesir, karena alasan keluarga.

Namun, Muhyiddin sendiri juga sudah tahu sebelumnya bahwa Syekh Amr Wardani akan pulang hari ini dari Sekretaris Penasihat Grand Syekh Al Azhar, Mesir. Karena Grand Syekh Al Azhar telah meminta Syekh Amr Wardani segera kembali ke Mesir secepatnya dan tak usah berbicara tentang politik Indonesia.

"Alhamdulillah. Saya pikir ini pertanda baik," jelas mantan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bogor ini.

Karena MUI sendiri tadi siang menyampaikan surat protes terkait kedatangan Syekh Amr Wardani itu ke Indonesia untuk menjadi saksi yang meringankan Ahok. Surat tersebut ditujukan kepada Grand Syekh Al Azhar dan Mufti Mesir.

Pihak MUI yang telah mengeluarkan fatwa berharap kasus Ahok tersebut segera cepat selesai.

"Apa yang kami lakukan murni agar proses hukum berjalan dengan adil, transparan dan memenuhi rasa keadilan umat Islam," tandasnya.

Sebelumnya Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang menyampaikan Syekh Amr Wardani akan jadi saksi meringankan Ahok.

"Itu (permintaan) dari pihak terlapor ya, pihak terlapor kan boleh, seperti Jessica mau ngambil dari Australia, kan silakan, jadi yang dari terlapor ngambil dari Mesir ya silakan, enggak ada masalah," ujar Kapolri. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya