Berita

Abraham Samad/Net

Hukum

Abraham Samad: Pimpinan KPK Jangan Jadi Anak Manis

SABTU, 12 NOVEMBER 2016 | 15:37 WIB | LAPORAN:

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad mengatakan komisioner lembaga anti rasuah jangan seperti anak manis, yang hanya bertindak biasa-biasa saja, karena takut didiskriminalisasi.

Menurut Samad, dalam memimpin KPK mesti ada lompatan besar yang dilakukan dalam pemberantasan korupsi. Salah satunya, melakukan penindakan tanpa pandang bulu.

Disisi lain, lanjut Samad, jika pimpinan KPK melakukan hal tersebut, maka harus mau menerima konsekuensi terburuk, seperti ancaman untuk didiskriminalisasi, seperti yang pernah dirasakanya saat memimpin KPK.


"Saya kalau mau hidup tenang, saya tidak perlu jadi ketua KPK, saya sudah hidup tenang di Makassar," kata Samad dalam seminar Nasional Pemberantasan Korupsi bertajuk "Peran Penegak Hukum dalam Memberantas Korupsi", di Balai Sidang Univesitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Sabtu (12/11).

Samad menambahkan, ketika seseorang telah memilih menjadi komisioner KPK, jiwa dan raga harus dipersembahkan untuk pemberantasan korupsi, dan menyerahkan ancaman serta kemungkinan-kemungkinan terburuk kepada sang pencipta.

Jika hal tersebut tidak dilakukan, papar ketua KPK periode 2011-2015 ini, pastinya akan muncul keragu-raguan dalam setiap kebijakan yang diambil untuk pemberantasan korupsi.

"Anda harus melakukan lompatan walau konsekuensi anda bisa dikriminalisasi. Kalau tidak, jadilah komisioner KPK yang biasa saja, menjadi anak manis. Saya tidak memilih jalan itu. Saya akan jalankan amanat rakyat. Tapi kalau tidak biasa, maka percayalah anda pasti dikriminalisasi seperti saya. Itu pilihan saya, saya tidak mau jadi pimpinan KPK biasa-biasa saja," ujar Samad. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya