Berita

Siti Fadilah/Net

Hukum

KPK Segera Jerat Tersangka Baru Di Kasus Siti Fadilah

KAMIS, 10 NOVEMBER 2016 | 20:55 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi mensinyalir bakal menetapkan tersangka baru dalam kasus korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) untuk kebutuhan pusat penanggulangan krisis Departemen Kesehatan dari dana Daftar Isian Pelaksana Anggaran (Dipa) Revisi APBN tahun 2007.

Ketua KPK Agus Rahardjo menjelaskan, peluang adanya tersangka baru dalam kasus yang menyeret mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari tersebut sangat terbuka lebar. Menurutnya, penyidik sampai saat ini terus melakukan pengembangan dan mencari barang bukti untuk menjerat pihak lain, tidak terkecuali dari rekanan swasta.

"Ya, itu kan terbuka untuk itu, kita kan selalu ada. Penyidik kita melakukan pendalaman, pengembangan siapa yang lebih bertanggung jawab. Kalau mereka bertanggung jawab ya dimintai pertanggungjawabannya," jelas Agus di kantornya, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Kamis (10/11).


Sejauh ini, KPK telah menjebloskan beberapa pejabat Kemenkes terkait kasus itu. Yakni, mantan Sekretaris Ditjen Bina Pelayanan Medik Ratna Dewi Umar dan Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Rustam Syarifudin Pakaya. Meski demikian, KPK belum juga menjerat pihak swasta yang diduga kuat terlibat.

Padahal, dakwaan Ratna Dewi Umar menyebut Siti Fadilah mengarahkan agar proyek pengadaan alkes dilakukan dengan metode penunjukan langsung. Kemudian sebagai pelaksana pekerjaan ditunjuk Bambang Rudijanto Tanoesudibjo atau Rudi Tanoe selaku pemilik PT Prasasti Mitra.

Dakwaan Rustam Syarifudin Pakaya juga memunculkan nama Siti Fadilah yang disebut mendapat jatah hasil korupsi pengadaan alkes berupa Mandiri Travellers Cheque (MTC) senilai Rp 1,275 miliar. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya