Berita

Agus Rahardjo/Net

Hukum

Ketua KPK: Pasti Ada Aktor Lain Di Kasus e-KTP

KAMIS, 10 NOVEMBER 2016 | 12:16 WIB | LAPORAN:

. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencium ada pihak lain yang harus bertanggung jawab dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP 2011-2012.

Ketua KPK Agus Rahardjo menilai, jika dilihat dari kerugian negara yang diakibatkan proyek e-KTP tersebut sangat tidak mungkin hanya mantan Direktur Pengelolaan Informasi dan Administrasi pada Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Sugiharto dan mantan Dirjen Dukcapil Kemendagri, Irman yang 'bermain' dalam proyek senilai Rp 5,8 triliun itu.

‎"Perhitungan dari BPK, kerugian negaranya Rp 2,3 triliun, pasti bukan ini doang yang bertanggung jawab. Pasti ada aktor yang lain," ungkap Agus di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (10/11).


Ia menambahkan, selain melengkapi berkas dua tersangka tersebut, KPK juga tengah menyelidiki keterlibatan pihak lain dalam kasus ini.‎ Meski demikian, dia belum mau membebebrkannya siapa pihak yang sedang didalami dugaan keterlibatannya.

"Itu masih pendalaman. Untuk itu penyidik kumpulkan alat bukti siapa yang bertanggung jawab," ujar mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) ini.

Agus juga mengakui pihaknya mencurigai dalam proyek e-KTP tidak hanya korupsi, melainkan juga terindikasi praktik suap, terutama ‎mengenai proses alokasi anggaran.

"Kalau terlibat dalam proses alokasi anggaran lalu dalam proses itu terjadi pratik suap, ya mungkin saja. Makanya itu sedang didalami‎," tandasnya. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya