Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

PLN Fokus Saja Dengan Tugas Elektrifikasi

RABU, 09 NOVEMBER 2016 | 16:10 WIB | LAPORAN:

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero diminta tetap fokus kepada tugasnya dalam melakukan elektrifikasi ke seluruh wilayah Indonesia.

Presiden Joko Widodo mengatakan, ada sekitar 34 proyek listrik yang mangkrak yang menjadi bagian dari program percepatan atau fast track programme (FTP) 1 dan 2 berkapasitas 10 ribu MW.

Adapun kapasitas dari proyek yang mangkrak tersebut sebanyak 70 persen atau mencapai 7 ribu MW. Berdasarkan laporan dari BPKP didapatkan potensi kerugian negara mencapai Rp 4,94 triliun.


Direktur Executive Energy Watch, Mamit Setiawan mengatakan, semua instansi terkait mangkraknya proyek tersebut, termasuk PLN harus diperiksa.

PLN sebagai BUMN kelisrikan yang sangat strategis dinilainya lamban menjalankan proyek proyek pembangkit dan penyaluran listrik kepada masyarakat.

"Salah satunya terkait dengan pemadaman listrik di Pulau Nias yang disebabkan PLN belum melaksanakan kewajiban mereka dalam membayar kepada APR (American Power Rental) sehingga APR memutuskan begitu saja aliran listrik ke  masyarakat," beber Mamit.
 
Belum lagi, lanjut dia, maraknya kasus pemadaman bergilir yang masih saja terjadi hampir di semua wilayah Indonesia seperti di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kalimantan Timur, Kalimatan  Selatan, Sulawesi Selatan, bahkan di Pulau Jawa. Termasuk, pengerjaan proyek 35.000 MW yang sampai saat ini belum maksimal. P

"Sangat disayangkan jika proyek ini kembali mangkrak seperti proyek FTP yang dahulu. Bisa dibayangkan berapa potensi kerugian yang harus ditanggung oleh negara," tegas Mamit.[wid]

 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya