Berita

Irjen Pol M. Iriawan/net

Hukum

KAHMI: Kapolri Mesti Usut Provokasi Dari Kapolda Metro Jaya

RABU, 09 NOVEMBER 2016 | 12:33 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) mendesak Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian untuk memeriksa Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan yang diduga melakukan provokasi dalam Aksi Damai 4 November (411).

Menurut KAHMI, bentrokan dan kekerasan di penghujung demonstrasi di seberang Istana Negara saat itu akibat dugaan provokasi yang dilakukan Kapolda Metro Jaya.

Presidium Majelis Nasional KAHMI, MS Kaban, menyatakan itu saat membacakan pernyataan sikap Majelis Nasional KAHMI terkait Aksi Damai 4 November di KAHMI Center Jalan Turi 1 Nomor 14, Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (9/11).


"Majelis Nasional KAHMI sangat menyayangkan sikap pimpinan Polda Metro Jaya yang mengeluarkan pernyataan bernada provokatif dan tendensius, sehingga merugikan HMI secara organisatoris," ujarnya.

Mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu menerangkan tindakan provokatif dari Kapolda tergambar dalam sebuah tayangan video yang dapat disimak di website YouTube. Dalam rekaman itu terlihat Kapolda membuka helm dan menyerukan kalimat provokatif untuk menyerang HMI.

"Di Youtube terlihat jelas Kapolda membuka helm, kelihatan wajah beliau, lalu ada kalimat keluar (darinya) 'lawan HMI, kejar HMI'. Jadi KAHMI sayangkan bahasa itu keluar dari Kapolda Metro Jaya," sambung Kaban.

Menurutnya, tanpa provokasi tersebut demonstrasi bisa berjalan dengan damai hingga benar-benar selesai jelang tengah malam.

"Jadi hal seperti itu (kerusuhan) sepatutnya tidak perlu terjadi, karena kita ikuti dari awal itu benar-benar damai," pungkasnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya