Berita

Foto: Sekretariat Negara

Politik

Ketum Muhammadiyah: Demo 4 November Mewakili Umat Islam, Ahok Gegabah

SELASA, 08 NOVEMBER 2016 | 13:42 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Meski tidak membentangkan lambang organisasinya di tengah Aksi Bela Islam II di 4 November lalu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah tetap mengapresiasi aksi yang digelar puluhan ribu umat Islam dan masyarakat umum tersebut.

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, bahkan menyebut aksi tersebut telah mewakili denyut nadi perasaan keagamaan seluruh umat Islam, tanpa ada perbedaan golongan atau kelompok.

"Kami juga yakin bahwa insiden (kerusuhan) di ujung demo yang damai itu justru tidak sejalan dengan spirit pendemo, dan kami yakin itu ada hal-hal yang memancing di air keruh. Tapi secara umum, baik pendemo dan aparat keamanan sudah melewati fase ini," ujarnya usai bertemu dengan Presiden Jokowi di Kantor PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya No 62, Jakarta Pusat, Selasa (8/11).


Dia pun mengimbau kepada seluruh komponen bangsa untuk kembali menciptakan suasana yang kondusif. Sehingga, kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur Jakarta (non aktif), Basuki Purnama alias Ahok, bisa dikawal sampai akhir yang baik.

"Kami ‎mengajak untuk mengembangkan suasana damai sambil mengawal proses hukum ini secara demokratis, konstitusional, mengikuti koridor hukum, dan tetap bermartabat. Sehingga, penyelesaian kasus ini betul-betul sesuai rasa keadilan dan aspirasi umat Islam yang merasa jiwa keagamaannya terganggu," sambung Haedar.

Haedar juga berharap kepada pihak Kepolisian agar bisa cepat menyelesaikan kasus Ahok agar kehidupan bermasyarakat Indonesia tidak terus berkutat pada masalah yang ditimbulkannya.

"Kami harapkan segera berakhir agar bangsa ini tidak tersandera oleh satu atau dua orang yang bertindak gegabah di dalam kehidupan kebangsaan kita," pungkasnya. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya