Berita

Buni Yani

Hukum

Ini Alasan Buni Yani Tidak Lagi Mendukung Ahok

SENIN, 07 NOVEMBER 2016 | 16:53 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Buni Yani mengaku pernah mengagumi kinerja yang ditunjukkan Gubernur DKI Jakarta (non aktif), Basuki Purnama alias Ahok, dalam memimpin ibu kota.

Sayangnya, rasa simpati itu memudar seiring kebijakan-kebijakan Ahok yang tidak memihak rakyat. Misalnya, penggusuran sesuka hati terhadap warga Jakarta.

"Saya dulu pendukung Ahok. Di awal, saya banyak memuji Beliau di tahun 2012 karena dia baik. Ini bisa dicek di Facebook dan Twitter saya. Tapi terakhir-terakhir banyak hal yang kurang bagus, seperti dia menggusur," kata Buni Yani dalam konferensi pers bertajuk "Save Buni Yani" di Wisma Kodel, Jalan HR Rasuna said, Jakarta Selatan, Senin (7/11).


Meski begitu, bukan berarti Buni Yani menyebarkan kebencian kepada Ahok setelah rasa simpatinya memudar. Buni menegaskan anggapan banyak orang bahwa dirinya sengaja memprovokasi warga dengan menyebarluaskan video pidato Ahok di Kepulauan Seribu adalah tidak benar. (Baca: Ternyata, Buni Yani Mantan Pendukung Ahok)

"Tidak ada kebencian yang saya sebarkan. Tapi saya dianggap penjahat penyebar provokasi. Dalam hati saya enggak ada sama sekali perasaan itu. Dari dulu saya sudah merasakan hidup menjadi seorang minoritas," sambung Buni yang kemudian menceritakan pengalam hidupnya di Bali.

Buni menolak tuduhan mengedit video pidato Ahok dan menyebarnya ke media sosial. Dia mengaku hanya mengunggah ulang video berdurasi 31 detik itu dari media yang ia sebut bernama Media NKRI.

"Saya dituduh memotong durasi dari 1 jam ke 31 detik. Itu enggak benar. Saya dapat dari Media NKRI sudah 31 detik," pungkasnya.

Beberapa waktu lalu, Kelompok relawan Kotak Adja (Komunitas Muda Ahok Djarot) melaporkan Buni Yani ke Polda Metro Jaya, terkait video Ahok yang menuai kontroversi. Laporan itu diterima dengan nomor TBL/4873/X/2016/PMJ/Dit Reskrimsus.

Ketua Kotak Adja, Muannas Alaidid, mengatakan pihaknya melaporkan Buni Yani karena menduga akun Facebooknya yang pertama memprovokasi masyarakat dengan memposting potongan dari video asli. (Buni Yani: Saya Tidak Mengedit Video Ahok).

Namun, berulangkali Buni Yani membantah sengaja memotong video Ahok yang mengutip surat Al Maidah ayat 51 itu. Belakangan, Buni Yani melaporkan balik tim Kotak Adja ke Polda Metro Jaya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya