Berita

Pertahanan

Bareskrim: Modus Baru, Baby Lobster Diselundupkan Lewat Koper Cargo

RABU, 26 OKTOBER 2016 | 16:49 WIB | LAPORAN:

Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Keuangan, dengan ujung tombak Bareskrim Polri membongkar modus operandi baru penyelundupan benih lobster (baby lobster) ke Singapura. Benih tersebut selanjutnya akan didistribusikan ke Vietnam.

Wakabareskrim Polri Irjen Pol Antam Novambar menjelaskan modus operandi penyelundupan tersebut. Kata dia, baby lobster dikirim melalui bagasi penumpang, di mana para pelaku membawa barang melalui kurir dengan bagasi berupa koper/travel bag. Di dalamnya, baby lobster dikemas dalam plastik yang diisi dengan spons basah beroksigen supaya baby lobster tetap bisa bertahan hidup sampai tujuan yakni Batam, Tanjung Pinang, Singapura hingga Vietnam.

"Baby lobster dimasukkan ke dalam plastik berisi spons dan air serta oksigen. Dimasukkan ke dalam koper. Satu plastik isinya 200-300 ekor (baby lobster)," terang Wakabareskrim Polri Irjen Pol Antam Novambar di di di Gedung Mina
Bahari IV, KKP, Jakarta, Rabu, (26/10).

Bahari IV, KKP, Jakarta, Rabu, (26/10).

Petugas menyita sejumlah 30 koper dan menahan 4 tersangka atas kasus ini. Bareskrim akan segera menyerahkan berkas perkaranya ke kejaksaan untuk dinaikkan ke pengadilan.

"Berkasnya sudah selesai, akan segera kita limpahkan," kata Komjen Antam.

Penangkapan baby lobster merupakan hasil operasi gabungan di wilayah Batam pada tanggal 24 September 2016. Kemudian di Bandara Soekarno Hatta pada tanggal 26 September 2016.

Wilayah Tempat Pelelangan Ikan Kamal pada tanggal yang sama,  tanggal 27 September 2016 di wilayah Tangerang dan tanggal 29 September 2016 di Jakarta Barat.

Sebanyak 404.385 ekor benih lobster berhasil diamankan oleh petugas gabungan. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya