Bagi pasangan kasur suami-istri, ada banyak cara dan tempat untuk bercinta. Khusus untuk Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto, mereka memilih kasur sebagai tempat favorit bermesraan. Terlebih keduanya sama-sama sibuk.
"Enakan di kasur lah, emangnya mau di mana lagi," ucap Atiqah. Atiqah dan Rio kerap berbincang di kasur sebelum tidur. Banyak hal yang mereka diskusiÂkan, mulai dari politik hingga isu yang tengah menjadi viral.
Tak heran, Atiqah mengaku kerap kurang tidur. Dirinya bisa berbincang ngalor ngidul dengan Rio hingga dua jam.
"Misalnya saya mau tidur, dia baru puÂlang. Eh jadi pengen ngobrol. Akhirnya baru tidur jam dua pagi," cetus anak aktivis Ratna Sarumpaet ini.
Tiga tahun mereka menikah. KeingiÂnan Atiqah untuk mendapat momongan semakin tinggi usai bermain dalam film
Wonderful Life. "Kalau saya, jujur setelah saya meÂmerankan film ini, mempelajari cerita ini, saya jadi tambah pengen buru-buru punya anak," jelas nominator dua kali Piala Citra ini.
"Insya Allah selain sebagai pekerjaan, ini juga bekal untuk saya ketika jadi ibu nanti. Jadi, ketika saya punya anak, saya bisa mencintai dan mendidik anak saya dengan cara yang tepat," sambung Atiqah.
Beragam upaya sempat melintas di benaknya agar tujuan memiliki anak terÂcapai. Tapi saat ini, proses alami masih menjadi pilihan.
"Insya Allah, saya masih dalam kondisi sehat untuk punya anak meski kerja. (Punya anak) itu menjaga prioritas utama saya dibandingkan pekerjaan," ucap Atiqah.
Kalaupun secara alami kandas juga, ia bisa tergoda untuk ikut program bayi tabung. "Begini, kalau bagi kami bayi tabung itu kan ilmu dari kedokteran yang positif. Kalau memang nantinya harus seperti itu, ya nggak apa-apa juga."
Yang lain. Atiqah berharap tak mengalami nasib yang sama dengan aktor Hollywood, Leonardo DiCaprio. PasalÂnya, sejak kali pertama masuk nominasi penghargaan pada 2009, hingga kini, ia belum pernah naik ke panggung dan menggenggam piala.
"Mudah-mudahan nggak sama seperti Leonardo DiCaprio ya he he he. Eh, nggak apa-apa sih disamain," ujarnya.
"Saya udah jadi nominasi di hampir semua film saya. Alhamdullilah. Nggak semua, tapi hampir semua. Walaupun itu untuk peran pendukung atau peran utama. Ini sudah pencapaian luar biasa. Menang tidaknya itu penilaian akhir juri," tutup Atiqah sambil tersenyum. ***
