Berita

Ade Supandi/Dispen TNI AL

Pertahanan

KSAL Ade Paparkan Progres WPNS Ke-15 Di Forum ISS

KAMIS, 22 SEPTEMBER 2016 | 09:23 WIB | LAPORAN:

Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Ade Supandi menghadiri International Seapower Symposium (ISS) ke-22 tahun 2016 di US Naval War College Newport, Rhode Island, Amerika Serikat.

Forum ini rutin digelar setiap dua tahun sekali
oleh Kepala Staf Operasi AL Amrik, Komandan Sekolah Staf dan AL AS. Pesertanya adalah para Kepala Staf Angkatan laut dan kepala coast guard dari berbagai negara.

KSAL TNI sebagai chairmain Western Pacific National Symposium (WPNS) ke-15 dalam paparannya menjelaskan, WPNS adalah wadah kerjasama AL yang telah berdiri selama hampir 30 tahun dan menjadi model antar angkatan laut regional lainnya.

KSAL TNI sebagai chairmain Western Pacific National Symposium (WPNS) ke-15 dalam paparannya menjelaskan, WPNS adalah wadah kerjasama AL yang telah berdiri selama hampir 30 tahun dan menjadi model antar angkatan laut regional lainnya.

"Beberapa pencapaian WPNS yang dicapai baru-baru ini yaitu telah diterimanya Code for Unalerted Encounter at Sea (CUES) yang digunakan unsur-unsur operasional untuk berkomunikasi dan berkoordinasi di lapangan," kata KSAL Ade saat menjadi pembicara forum ISS di hadapan 185  kepala staf angkatan laut dan pimpinan coast guard serta delegasi dari 113 negara, kemarin.

Menurut Ade, dokumen ini akan selalu dievaluasi dan direvisi agar tetap sesuai dengan perkembangan lingkungan strategis.

Lebih lanjut dikatakannya, status pengamat diberikan kepada AL Inggris dan Kolombia yang berada di luar Pasifik Barat, namun memiliki kepentingan. Hal ini mencerminkan respon dari WPNS yang saling keterkaitan antara AL di beberapa wilayah yang terpisah dengan wilayah Pasifik Barat.

Selain itu Ade menekankan tentang peningkatan kegiatan praktis berupa latihan dan Working Group, terutama yang melibatkan generasi muda perwira. Hal ini penting untuk menumbuhkan kerjasama personal sejak dini serta adanya perubahan lingkungan strategis, termasuk di Pasifik Barat yang dapat membawa berbagai tantangan yang kompleks pada anggota WPNS.

Tantangan yang dimaksud, lanjut KSAL sebagaimana dikutip dari rilis Dinas Penerangan TNI AL, yaitu perlunya meningkatkan kerjasama dengan pemangku kepentingan di bidang keamanan maritim selain angkatan laut seperti coast guard, pihak swasta, polisi perairan, dan lain sebagainya. Kemudian perlunya memperluas cakupan geografis kerjasama dengan AL di luar Pasifik Barat serta mencegah stagnasi WPNS melalui inovasi.

Dalam Simposium ini para peserta memiliki kesempatan untuk menjalin kerjasama regional dan internasional yang bertujuan mencari pemecahan masalah dan tantangan yang dihadapi oleh negara negara di bidang maritim.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya