Berita

Mardani

Politik

Mardani Ceritakan Kronologi Penunjukannya Sebagai Pendamping Sandiaga

RABU, 14 SEPTEMBER 2016 | 15:58 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Politikus PKS Mardani Ali Sera menjelaskan perihal penunjukannya sebagai bakal calon wakil gubernur yang akan mendampingi Sandiaga Uno dari Partai Gerindra.

Pada Selasa, 6 September lalu, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri dan Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman bertemu Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan Sandiaga Uno.

Pada saat itu disepakati Sandiaga dan Mardani akan diusung bersama.

"Saya pribadi sebagai kader tidak ikut dalam proses itu," ujar Mardani dalam keterangan persnya, (Rabu 14/9) terkait penolakan anggota Koalisi Kekeluargaan terhadap penunjukannya sebagai cawagub.

Setelah selesai pertemuan tersebut, dirinya dipanggil untuk ikut bergabung.

"Kemudian ada kajian syuro yang mendalam di dewan pimpinan pusat, diajukanlah nama saya. Kalau saya sendiri ditanya, saya sama terkejutnya dengan kader. Tidak terpikir dalam pikiran dan tidak ada niatan untuk maju. Namun sebagai kader, insya Allah saya siap," tandasnya.

Dia menambahkan sampai saat ini dirinya intens berkomunikasi dengan Sandiaga. "Memang tugas kami menjaga kekompakan partai-partai lain," ungkapnya.

Mardani menyebut kader PKS siap bekerja memenangkan calon yang diusung dalam Pilgub DKI tahun depan. Seperti dalam gelaran Pemilu dan Pilkada lainnya, kader dan partai bergerak dengan anggaran dari kantong sendiri.

"Kalau di belakang saya sangat mudah karena ada Partai Keadilan Sejahtera, yang kalau membuat keputusan seperti sekarang ini, yang membuat keputusan yang membuat spanduk, sablon atau stiker sudah banyak. Tidak pernah sepeser pun keluar uang, semuanya kader. Sehingga kader PKS yang 11 kursi, elektabilitasnya firm, satu. Monggo saja," tandas Mardani.

Koalisi PKS dan Gerindra ini sudah bisa mengajukan pasangan calon. Karena ditambah kursi Gerindra, koalisi ini sudah memiliki 26 kursi di DPRD. Sementara syarat pengajuan calon minimal 22 kursi. [zul]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Salaman Andika Perkasa Dicuekin Kapolda Jateng dan Pj Gubernur

Rabu, 25 September 2024 | 11:18

Fufufafa Terobsesi Syahrini: Cetar Membahana

Selasa, 24 September 2024 | 07:34

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

UPDATE

Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Ziarah ke Makam Pahlawan

Jumat, 04 Oktober 2024 | 21:36

Dinilai Mengolok-Olok Gambar Yesus, Ratu Entok Diadukan ke Polda Sumut

Jumat, 04 Oktober 2024 | 21:21

Habib Rizieq Gugat Jokowi Rp 5,2 Triliun, Ini Respons Istana

Jumat, 04 Oktober 2024 | 21:09

Ini Alasan 116 WNI Lebanon Menolak Dievakuasi

Jumat, 04 Oktober 2024 | 21:02

Inflasi Ikut Pengaruhi Kepuasan Masyarakat Atas Kinerja Jokowi

Jumat, 04 Oktober 2024 | 20:31

Agustiar Sabran Banyak Dukungan Karena Tekad Tingkatkan Kesejahteraan

Jumat, 04 Oktober 2024 | 20:27

Tak Tuntaskan Seleksi, Ombudsman RI Pantas Diduga Tersandera Kepentingan Politis

Jumat, 04 Oktober 2024 | 20:20

Perkuat Sinergitas, 4 Jenderal TNI Dianugerahi Bintang Bhayangkara Utama

Jumat, 04 Oktober 2024 | 20:12

Judi Online Picu 10 Kasus Bunuh Diri dan Ribuan Percerian

Jumat, 04 Oktober 2024 | 20:11

Ketua MPR Diduduki Ahmad Muzani, Tanda Gerindra-PDIP Sejalan?

Jumat, 04 Oktober 2024 | 20:05

Selengkapnya