Berita

Jasra Putra

Hukum

Prostitusi Gay Anak Online Terungkap, Peran Keluarga Dan Sekolah Harus Dimaksimalkan

JUMAT, 02 SEPTEMBER 2016 | 13:57 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Seiring terkuaknya prostitusi gay anak online, yang saat ini ditangani pihak Bareskrim Mabes Polri, peran keluarga dan sekolah harus dimaksimalkan. Anak-anak yang hidup di era digital saat ini harus diselamatkan.

Deklarator Gerakan Ayah Hebat Bapak, Jasra Putra, menjelaskan di era digital saat ini, anak-anak kebanjiran informasi.

"Pertanyaannya siapa yang bisa menfilter informasi itu kalau bukan anak dan orang terdekatnya. Oleh karena itu tugas guru dan orang tua bekerjasama memaksimalkan peran dalam membimbing anak menuju masa depannya," ucap Jasra siang ini (Jumat, 2/9).


Lebih jauh Jasra menjelaskan salah satu instrument yang mampu secara massif menyentuh keluarga di Indonesia adalah lembaga sekolah. Sudah seharusnya basis perlindungan anak dan keluarga dimulai dari sekolah.

"Meski sudah ada Guru BP (Bimbingan Penyuluhan) atau Guru BK (Bimbingan Konseling), namun fungsinya perlu ditingkatkan untuk menjangkau isu khusus ini," sambung Ketua PP Pemuda Muhammadiyah ini.

Selain itu, menurutnya, Direktorat Keluarga yang baru dibentuk di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mempunyai peran sentral dalam menyentuh berbagai permasalahan keluarga di sekolah. Deteksi dini bisa dilakukan melalui anak-anak.

Kalau selama ini hanya berkutat pada masalah penilaian pendidikan, dia menambahkan, sekolah bekerjasama dengan orang tua siswa, LSM Perlindungan Anak mulai dapat bekerja bersama mendeteksi secara dini potensi kerawanan, penyimpangan perilaku, kejiwaan kondisi anak anaknya.

"Seperti kejadian anak mengalami disorientasi seksual dapat dideteksi bila fungsi pengasuhan di sekolah berjalan dengan baik," ungkap Jasra.

Begitu juga usulan full day school-terlepas ide ini ditolak atau diterima-sebenarnya masih bisa dikembangkan dengan konsep yang terpadu antara pendidikan sekolah, keluarga, lingkungan dan masyarakat. Koneksi ini bisa dibangun dari sekolah sebagai pusat edukasi jangka panjang yang mempunyai infrastruktur lengkap di negeri ini. Sehingga kegagapan dan ketakutan kita bisa terjawab.

"Sekolah dapat mengatasi sulitnya waktu pertemuan anak, orangtua dan lingkungannya dengan membuat buku penghubung," imbuhnya.

Buku Penghubung ini difungsikan dengan memperdayakan berbagai lembaga yang ada di desa maupun kota, LSM, para pemerhati sosial, Satuan Tugas Perlindungan Anak, P2TP2A, Satgas Perlindungan Sosial, Pusat Informasi Keluarga, PKK, Tim Reaksi Cepat Kemensos, Tim Reaksi Cepat Kemenkes, Unit PPA di Polsek dan lain lain.

"Sehingga kosongnya pengasuhan di lingkungan, tempat bermain anak, internet, tempat main games, peta daerah rawan dilingkungan masing masing dan yang serupa dapat di kontrol bersama," demikian Jasra Putra yang juga Sekretaris Jenderal Forum Nasional Lembaga Kesejahteraan Anak ini. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya