Berita

Dahnil Anzar Simanjuntak (tengah)

Nusantara

Minta Kenaikan Gaji, Bukti DPRD Miskin Empati

KAMIS, 01 SEPTEMBER 2016 | 19:08 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dikecam. Karena mereka meminta kenaikan gaji dan tunjangan saat keuangan negara lagi cekak dan masyarakat sedang mengalami kesulitan ekonomi.

"Jelas mereka miskin empati," jelas Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, petang ini.

Menurutnya, watak miskin empati agaknya seringkali menjadi watak anggota DPRD, terlebih mereka saat ini meminta kenaikan gaji.


"Bagaimana mungkin mereka tega minta naik gaji di tengah kesulitan ekonomi yang dialami masyarakat juga di tengah 'dompet negara yang bokek'," tandas inisiator Gerakan Berjamaah Melawan Korupsi ini.

Permintaan kenaikan gaji dan tunjangan ini disampaikan Ketua Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (Adkasi) Lukman Said kepada Presiden Joko Widodo saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Adkasi di Jakarta, Selasa kemarin (30/8).

Ketua DPRD Mamuju Utara yang juga Ketua PDIP Mamuju Utara ini menjelaskan kenaikan gaji dan tunjangan ini untuk menghindari anggota Dewan dalam melakukan praktik korupsi.

Apalagi, Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 yang mengatur mengenai besaran gaji dan tunjangan-tunjangan anggota DPRD sudah lama tak direvisi. PP tersebut diteken pada akhir era pemerintahan Presiden kelima Megawati Soekarnoputri.

Presiden sendiri, dalam kesempatan yang sama, mengaku sudah menyetujui rancangan peraturan pemerintah (PP) yang mengatur mengenai kenaikan tunjangan anggota DPRD. Namun, tidak bisa diberlakukan sekarang. Mengingat pemerintah sedang melakukan penghematan anggaran.

Namun dia memastikan kenaikan gaji dan tunjangan tersebut akan berlaku tahun ini. "Tetapi yang jelas tidak akan menginjak tahun depan. Saya tahu ini sudah 13 tahun, saya tahu sekali," demikian Jokowi.  [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya