Berita

Khofifah Indar Parawansa/Net

Politik

Mensos Gerak Cepat, 7 Korban Prostitusi Anak Langsung Terapi

KAMIS, 01 SEPTEMBER 2016 | 19:06 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Kementerian Sosial bertindak cepat menangani prostitusi anak di bawah umur melalui Facebook kepada kaum penyuka sesama jenis (gay).

Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan bahwa pihaknya sudah membawa 7 dari 99 anak yang terlibat sebagai korban prostitusi ke rumah perlindungan. Selanjutnya, mereka akan terapi psikologis bersama anggota keluarganya.

"Tadi malam, 7 anak yang sudah dibawa ke Bareskrim kemudian dilimpahkan proses psyco social terapinya di rumah perlindungan anak Kemensos. Keluarganya juga ikut mengantar, kecuali 2 anak yang memang sedang ditelusuri orang tuanya. Jadi 2 anak ini dari daerah yang agak jauh," ungkap Khofifah ketika menghadiri rapat kerja dengan Komis VIII DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (1/9).


Dia menjelaskan, pihaknya juga sudah memeriksa pendugaan sementara (rapid assessment) yang dilakukan pihak kepolisian.

"Saya sudah mengakses rapid assessment dari tujuh anak tadi pagi. Setelah itu mereka lanjut medical checkup ke rumah sakit Polri Kramat Jati, insha Allah sore ini akan dilanjutkan assessment ketujuh anak itu," terangnya.

Khofifah menjelaskan, berdasarkan hasil dari rapid assessment tersebut dapat dijadikan bahan pengobatan psikologis anak-anak tersebut.

"Sementara sih kemungkinan kebutuhanya tiga-empat minggu, mereka harus mendapatkan psycho social therapy di rumah perlindungan ini," tambahnya.

Khoifah mengaku dirinya sempat berbicang dengan ke-7 korban tersebut. Dia mengetahui ternyata anak-anak tersebut sudah tinggal jaih terpisah dengan orangtuanya.

"Saya tanya, bagaimana mereka tinggal selama ini? Rupayanya mereka kontrak bersama anak-anak ‎15-16 tahun. Mereka jauh dari keluarganya. Akhirnya mereka diajak untuk melakukan itu (prostitusi)," tandasnya.

Sedangkan langkah koordinasi dengan kementerian terkait, anggota NU ini mengatakan sudah melakukan komunikasi dengan pihak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) serta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

"Dari PPPA tentu, kemudiian KPAI tentu, ini kan sebetulnya rumah perlindungan sosial anak (RPSA) ini sudah lama dan proses psycho social therapy yang dilakukan di dalamnya itu juga sebetulnya cukup komprehensif. Karena konsularnya juga cukup berpengalaman," demikian Khofifah.

Sebelumnya, prostitusi melalui media sosial kembali terjadi. Kali ini anak dibawah umur menjadi sasaran predator para kaum gay. Kasus ini terungkap setelah polisi menangkap AR (41) di kawasan Puncak, Bogor. AR merupakan seorang mucikari yang memiliki 99 anak. Biasanya AR menawarkan anak berusia kisaran 18 tahun kepada kaum gay melalui akun Facebook (FB). [sam]

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya