Berita

Politik

Pertemuan Pimpinan DPR-Dubes Korsel Bahas Nuklir Korut

SELASA, 30 AGUSTUS 2016 | 18:03 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

. Pemerintah Korea Selatan mengundang secara resmi parlemen Indonesia untuk mengunjungi negara tersebut demi peningkatan kerjasama diplomasi.

Undangan tersebut disampaikan langsung saat Wakil Ketua DPR RI, Taufik Kurniawan, menerima Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Cho Taiyoung,  siang tadi di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta Pusat (30/8).

Menurut Taufik, Korea Selatan berharap dapat meningkatkan kerja sama diplomasi dengan pihak parlemen Indonesia.

"Duta besar Korea Selatan ingin meningkatkan kerjasama hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Korea Selatan terutama dalam hal ini adalah kerjasama parlemen diplomasi. Kita diundang untuk bisa berkunjung ke Korea Selatan," ungkap Taufik di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta Pusat (30/8).

Tak ketinggalan, dalam pertemuan tersebut Dubes Korea Selatan juga membahas persoalan senjata nuklir Korea Utara. Apalagi, terjadi pelanggaran resolusi bersama yang dilakukan Korea Utara dalam hal penyalahgunaan senjata nuklir untuk mengancam keamanan suatu negara.

"Berbagai upaya keterkaitan dengan pelucutan senjata nuklir ini tidak hanya menjadi keprihatinan Korea Selatan, tapi seluruh bangsa di dunia," terang Taufik.
 
Meski Indonesia mengedepankan politik bebas aktif alias tidak berpihak pada satu pihak, namun selayaknya negara-negara dunia mendukung pelucutan senjata nuklir yang mengancam kehidupan negara lain.

"Harapannya, Indonesia meningkatkan komunikasi itu pada seluruh bangsa yang ada di dunia, untuk terlibat aktif segera menyerukan pelucutan seluruh senjata nuklir di dunia," demikian Taufik. [ald]

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya