Berita

Politik

Ketua KY: Kami Sudah Maksimal Proses Rekam Jejak 15 Calon Hakim Agung

SENIN, 29 AGUSTUS 2016 | 14:56 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Komisi Yudisial (KY) sudah mengumumkan 15 nama calon hakim agung (CHA) dan empat nama calon hakim ad hoc Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang saat ini masih harus menjalani tahapan fit and proper test di DPR.

Namun nama-nama yang diajukan itu mendapat kritik kalangan anggota Komisi III, minim integritas.  

Ketua KY, Aidul Fitriciada Azhari mengatakan, diterima tidaknya 19 calon hakim itu tergantung DPR.


"Ini kan sudah bukan wewenang KY, sudah wewenang DPR. Tentu sekarang tergantung DPR ya," cetus Aidul ketika menghadiri agenda rapat paripurna DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (29/8).

Menurut dia, pihak KY sudah melakukan proses rekam jejak dengan teliti, termasuk menelusuri harta kekayaan masing-masing calon hakim tersebut.

"Kami lakukan rekam jejak nggak singkat. Sudah lama, waktunya cukup panjang sejak ada permohonan MA untuk kirimkan CHA kami sudah teliti rekam jejak, klarifikasi LHKPN, PPATK sejauh yang kami lakukan sudah maksimal," terangnya.

Disinggung mengenai barometer seleksi KY yang tidak jelas, lagi-lagi Aidul menampiknya. Ia memastikan dalam menjalankan tugas, pihaknya sudah sesuai dengan UU 24 (a) ayat 2 serta peraturan KY nomor 2 dan 3.

"Kami juga berpegang pada UU dan MA dan peraturan KY nomor 2 dan 3. Jadi disana semua kriteria ada. Kita gak gunakan kriteria berdasarkan suka-suka kami tidak, tapi ada kriteria berdasarkan UU. Tidak ada satu pun yg kami gunakan di luar peraturan," tukasnya.

Berikut 15 nama calon hakim agung dan empat nama calon hakim adhoc Tipikor yang lolos seleksi Tahap III tahun 2016:

Kamar Pidana: Gazalba Saleh, I made hendra Kusuma dan Mochammad Agus Salim.
Kamar Perdata: Ibrahim, Lexsy Mamonto, Panji Widagdo, Setyawan Hartono dan Syafrinaldi.
Kamar Agama: Edi Riadi, Firdaus Muhammad Arwan dan Sisva Yetti.
Kamar Tata Usaha Negara: Eddhi Sutarto dan Sartono.
Kamar Militer: Kolonel Hidayat Manao dan Tiarsen Buaton.
Hakim Ad Hoc Tipikor: Dermawan S. Djamian, Mangasa Manurung, Marsidin Nawawi, dan Prayitno Iman Santosa.[wid]



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya