Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan, Achmad Basarah, membantah pernah mengeluarkan pernyataan terkait siapa yang bakal diusung partainya termasuk kapan akan dideklarasikan.
Sebelumnya beredar pernyataan yang disebutkan berasal dari Achmad Basarah bahwa akan dideklarasikan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat sebagai pasangan cagub dan cawagub DKI Jakarta besok, 21 Agustus 2016, pukul 11.45 WIB, di kantor DPP PDI Perjuangan.
Dia menegaskan, informasi tersebut adalah berita bohong yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
"Bukanlah kewenangan saya sebagai Wasekjen DPP PDI Perjuangan untuk mengumumkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, apalagi mengumumkan waktu deklarasinya," jelasnya dalam keterangan pers malam ini.
Keputusan mengenai pasangan cagub-cawagub, dia menambahkan, sudah diserahkan DPP kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri sebagai pemegang mandat hak prerogatif partai sesuai AD/ART PDI Perjuangan.
Sejauh ini, katanya melanjutkan, Megawati belum memberikan keputusan ataupun instruksi apapun terkait pilkada DKI. Karena beliau saat ini masih terus menyerap berbagai aspirasi dan dinamika sosial politik yang berkembang di tengah-tengah masyarakat.
"Bu Mega sungguh memperhatikan harapan masyarakat Jakarta untuk mendapatkan pemimpin yang dapat membawa kesejahteraan warga DKI Jakarta dengan senantiasa menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif bagi persatuan dan kesatuan warga DKI Jakarta," ucapnya.
Karena, dia menegaskan, sebagai Ibu Kota Negara Republik Indonesia, DKI Jakarta harus menjadi etalase Republik di mata dunia internasional. Makanya tidak boleh ada kemiskinan yang harus diderita oleh warga DKI Jakarta namun tetap terjaga stabilitas sosial dan politiknya.
"Oleh karena itu diperlukan pemimpin yang berjiwa gotong royong dan mengayomi semua lapisan masyarakat, terutama kaum marhaen yang nasibnya harus diselamatkan dan disejahterakan," tandasnya.
[zul]