Berita

Politik

Apa Yang Salah Dengan PDIP Kalau Sampai Dukung Ahok

SABTU, 20 AGUSTUS 2016 | 17:40 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Publik akan mempertanyakan sikap Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) kalau sampai mendukung Basuki T. Purnama pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang.

Karena PDIP merupakan partai pemenang di tingkat nasional dan Jakarta.

Pengamat politik senior Siti Zuhro mengingatkan pada waktu Pilgub 2012, PDIP tak bisa mengusung pasangan calon sendiri. Mengingat PDIP hanya memiliki 11 kursi DPRD DKI Jakarta. Sementara saat itu, syaratnya harus memiliki minimal 15 kursi.

Karena itu PDIP berkoalisi dengan Gerindra yang saat itu memiliki 5 kursi. PDIP menyorongkan kadernya sebagai cagub, yaitu Jokowi berpasangan dengan Basuki T. Purnama dari Gerindra.

"Pada saat itu saja PDIP bisa mengusung kader sendiri," ungkap Siti Zuhro kepada Kantor Berita Politik RMOL petang ini.

Karena itu dia mempertanyakan kalau sampai saat ini PDIP tidak mendukung kader sendiri. Padahal PDIP bisa mengusung pasangan calon sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai lain. Mengingat PDIP punya 28 kursi di DPRD sementara syarat minimal hanya 22 kursi.

"Kalau sekarang partai pemenang, apa yang salah dengan PDIP kalau sampai tidak mendukung calon sendiri," sambung peneliti LIPI ini.

Apalagi, dia menambahkan, PDIP memiliki banyak kader yang layak untuk memimpin Ibukota.

Menurutnya pula, PDIP akan dicap inkonsisten bahkan dianggap sama dengan Ahok. Sebab kenapa sampai sempat bersitegang dengan Ahok terkait isu deparpolisasi misalnya, kalau pada akhirnya juga mendukung cagub incumbent tersebut.

"Langkahnya tidak seiring sejalan dengan keputusannya," sindirnya. [zul]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Salaman Andika Perkasa Dicuekin Kapolda Jateng dan Pj Gubernur

Rabu, 25 September 2024 | 11:18

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

UPDATE

Romo Benny, Sosok Penyebar Cinta Damai dan Kerukunan Antarumat Beragama

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 08:05

FTA, Memperkuat Demokrasi Liberal Ala Amerika (Bagian I)

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 07:36

KITB Makin Menarik Perhatian Investor, Dua Pabrik Mulai Beroperasi

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 07:32

Kabar Duka, Romo Benny Meninggal Dunia

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 07:22

Warga Mulai Menyemut Penasaran Lihat Alutsista TNI

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 07:09

Biden Ragukan Pemilu Presiden AS akan Berlangsung Damai

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 07:02

Harga Minyak Mentah Indonesia Turun ke 72,54 Dolar AS per Barel

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 06:45

Ciputra Serok 46,8 Juta Saham MTDL Seharga Rp22,5 Miliar

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 06:18

Perahu Kayu Produksi Demak Tak Kalah Peminat dari Jepara

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 06:13

Penyusunan Rencana Zonasi Tata Ruang Laut Perlu Sinergitas Stakeholder

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 05:58

Selengkapnya