Berita

Siti Zuhro/Net

Politik

Klaim Didukung Megawati, Ahok Semakin 'Ngepot-Ngepot'

SABTU, 20 AGUSTUS 2016 | 16:42 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Basuki T. Purnama mengklaim didukung Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilgub 2017. Klaim tersebut semakin menunjukkan cagub incumbent tersebut inkonsisten.

"Ini semakin menunjukkan dia 'ngepot-ngepot' nggak karuan, ugal-ugalan," ujar pengamat politik senior Siti Zuhro kepada Kantor Berita Politik RMOL petang ini.

Siti mengingatkan pada awalnya Ahok meminta dukungan kepada Megawati, bahkan memberikan tenggat waktu agar merestui dia kembali berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat.

Karena tak juga ada sinyal positif dari Mega, Ahok memutuskan maju lewat jalur perseorangan dengan menggandeng Heru Budi Hartono, Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI. Relawannya yang tergabung dalam Teman Ahok pun gencar mengumpulkan KTP untuk memenuhi persyaratan.

"Jalur perseorangan memang harus lebih siap. Karena harus kumpulkan KTP. Tapi jangan kamuflase, jangan tiba-tiba say good bye," sambung peneliti LIPI ini.

Karena, seiring dengan perjalanan waktu, Ahok ternyata tidak jadi lewat perseorangan. Dia memutuskan maju lewat jalur partai politik. Padahal saat itu, mereka sudah mengklaim berhasil mengumpulkan 1 juta KTP dari yang disyaratkan minimal 525 ribu KTP.

"Jadi anti klimaks. Saat pengumuman 1 juta KTP, dia malah mengenalkan diri akan maju lewat parpol," ungkap pengamat yang kerap siapa Wiwik ini. Saat itu ada tiga partai yang menyatakan mendukung, Hanura, Golkar, dan Nasdem.

Sekarang, dia menambahkan, Ahok kembali merapat ke PDIP. Bahkan mengklaim sudah mendapat dukungan. Menurutnya, itu sama saja Ahok berusaha menggiring opini dan memberikan semacam warning kepada Megawati. Namun, melihat manuver politik Ahok selama ini, orang mulai tidak percaya.

"Karena omongan yang mana yang bisa dipercaya dari Ahok," tandasnya. [zul]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Salaman Andika Perkasa Dicuekin Kapolda Jateng dan Pj Gubernur

Rabu, 25 September 2024 | 11:18

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

UPDATE

Romo Benny, Sosok Penyebar Cinta Damai dan Kerukunan Antarumat Beragama

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 08:05

FTA, Memperkuat Demokrasi Liberal Ala Amerika (Bagian I)

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 07:36

KITB Makin Menarik Perhatian Investor, Dua Pabrik Mulai Beroperasi

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 07:32

Kabar Duka, Romo Benny Meninggal Dunia

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 07:22

Warga Mulai Menyemut Penasaran Lihat Alutsista TNI

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 07:09

Biden Ragukan Pemilu Presiden AS akan Berlangsung Damai

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 07:02

Harga Minyak Mentah Indonesia Turun ke 72,54 Dolar AS per Barel

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 06:45

Ciputra Serok 46,8 Juta Saham MTDL Seharga Rp22,5 Miliar

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 06:18

Perahu Kayu Produksi Demak Tak Kalah Peminat dari Jepara

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 06:13

Penyusunan Rencana Zonasi Tata Ruang Laut Perlu Sinergitas Stakeholder

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 05:58

Selengkapnya