Berita

Bisnis

Wakil Ketua MPR Dorong Kejelasan Aturan Produk Halal

JUMAT, 19 AGUSTUS 2016 | 14:38 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Pelaku usaha yang tergabung dalam Kadin Komite Timur Tengah dan OKI beraudiensi dengan Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid di ruangan kerjanya, gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (19/8).

Dalam kesempatan tersebut, mereka mengeluhkan lantaran Indonesia tertinggal dibandingkan negara Thailand, Malaysia, Inggris, Belanda, Selandia Baru terkait implementasi produk halal.

Padahal sebenarnya undang-undang tentang kehalalan ada namun peraturan di bawahnya itu belum keluar. Sehingga, mempersulit mereka untuk melabelkan sertifikat halal pada produknya.


Menanggapi hal tersebut, Hidayat mengakui salah satu problem besar dalam produk halal memang belum ada kejelasan regulasi yang mengatur.

"Sering terjadi keruwetan dalam masalah aturan-aturan hukum. Maka dari itu sebagai anggota DPR maka saya juga akan melakukan woro-woro," ungkap mantan Presiden PKS ini.

Untuk mendorong agar aturan hukum tentang produk halal menjadi jelas dan ada, Hidayat menyarankan agar Kadin Komite Timur Tengah dan OKI itu melakukan dengar pendapat dengan Komisi VIII DPR.

Dengan kapasitas sebagai anggota DPR, dirinya mengaku siap membantu keinginan pengurus KADIN itu mendapat kepastian aturan produk halal.

"Ini harus dikawal. Saya akan mengkomunikasikan dengan Komisi VIII," tambahnya.

Sekadar diketahui, dibanding negara Thailand, Malaysia, Inggris, Belanda, Selandia Baru, dan beberapa negara lainnya, Indonesia tertinggal dalam soal implementasi aturan produk halal. Padahal, Thailand yang mayaoritas penduduknya beragama non-Muslim, justru pemerintahnya mendorong produk-produk yang berlabel halal. Demikian pula di Malaysia, Selandia Baru, Jepang, dan negara lainnya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya