Berita

Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo (tengah)

Nusantara

Petani Di Belu Sudah Rasakan Manfaat Dana Desa

SELASA, 16 AGUSTUS 2016 | 18:21 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Warga di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, telah merasakan manfaat pengunaan dana desa. Selama ini, pembangunan infrastruktur tersendat karena hanya mengandalkan dana dari kabupaten.

"Bayangkan saja Pak, dulu kita di desa hanya nunggu program dari kabupaten dan itu juga kalau ada. Sekarang kita di desa buat rencana program sendiri sampai menggunakan dana itu juga sendiri. Ini langsung nyata kita rasakan di Belu," ujar Vincensius Moruk, seorang pegawai di Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Belu.

Dia menyampaikan itu kepada Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo saat blusukan ke desa tersebut, Senin (16/7).


Vincensius menuturkan, penggunaan dana desa di Silawan rata-rata untuk sarana usaha tani dan penyediaan air. "Mayoritas dana desa di Belu untuk pendukung pertanian. Modelnya jalan usaha tani, sarpras kebutuhan alat tani seperti hand tractor, mesin penyedot air dumur, bibit pertanian. Itu kita pakai dari dana desa," tandasnya.

Sebanyak 69 desa di Kabupaten Belu telah menggunakan dana desa dari APBN dengan total Rp96 miliar tahun ini. Dana Desa itu dibagi untuk 69 desa di 12 kecamatan, dengan rata-rata per desa menerima Rp600 juta - Rp700 juta.

Mendes Eko Sandjojo mengakui bahwa sarana desa di Belu sudah cukup berkembang. Jalan juga sudah bagus sehingga tak banyak kendala soal akses. "Karena sarana jalan sudah, kita arahkan dana desa buat pengembangan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat," ungkapnya.

Mendes Eko juga mengajak masyarakat desa untuk terus mengembangkan kreativitas ekonomi, seperti pertanian, peternakan, juga produk kerajinan dan budidaya garam.

"Karena di Belu ini masih banyak yang belum bisa bahasa Indonesia dan belum menguasai program, maka pendamping desa harus punya kualivikasi bisa bahasa Indonesia dengan baik dan tentunya menguasai program serta budaya setempat," pungkasnya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya