Berita

Net

Hukum

Upeti Freddy Budiman Diduga Lebih Dari Rp 540 Miliar

MINGGU, 14 AGUSTUS 2016 | 23:30 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Upeti yang diberikan gembong narkoba almarhum Freddy Budiman kepada aparat penegak hukum diduga lebih dari Rp 540 miliar. Sebagaimana pengakuan yang disampaikannya kepada Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar yang mencuat ke publik.

AH Maftuchan selaku direktur eksekutif Perkumpulan Prakarsa memprediksi bahwa jumlah uang tersebut masih belum seberapa. Menurutnya, setidaknya terdapat dana mencapai Rp 5-7 triliun dari hasil peredaran narkoba di Indonesia.

"Uang Rp 540 miliar belum apa-apa, pasti lebih dari itu. Kalau saya prediksi angkanya bisa mencapai Rp 5-7 trilliun," terangnya dalam diskusi 'Bagaimana Membongkar Alur Uang Narkoba? di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta (Minggu, 14/8)


Maftuchan menjelaskan, angka tersebut didapat dari banyaknya jumlah berbagai jenis narkoba yang masuk ke Indonesia. Dengan harga yang diperjualbelikan dari bandar kepada pemakai.

Berdasarkan data kejahatan narkotika di seluruh dunia yang dirilis United Nation Office on Drugs and Crime (UNODC), sebanyak 70-80 persen dana hasil kejahatan narkotika akan dicuci ke berbagai tempat.

Hal itu dimaksudkan agar bisnis barang haram tersebut tetap terjaga dan dapat semakin berkembang.

"Bukan tidak mungkin memang aliran dana ini masuk ke kantong-kantong aparat penegak hukum atau kepada satu instansi tertentu," tegas Maftuchan. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya