Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Full Day School Memperkuat Karakter Anak Sesuai Visi Jokowi

RABU, 10 AGUSTUS 2016 | 22:19 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Program sehari penuh di sekolah atau full day school bukan hal baru bagi banyak sekolah swasta. Banyak diantara sekolah itu beraktivitas sampai pukul 16.00-17.00.

"Bahkan, bukan hanya full day school, tapi kita sudah lama mengenal boarding school (berasrama, red)," jelas Atase Pendidikan dan Kebudayaan, KBRI Kuala Lumpur tahun 2006 -  2010, M. Imran Hanafi (Rabu, 10/8).

Dia sendiri setuju dengan sistem full day school yang disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy. Karena ide tersebut sangat bagus dalam rangka memperkuat karakter anak-anak Indonesia.

"Apalagi karakter menjadi bagian dari visi Nawa Cita Presiden Joko Widodo," jelas dosen Fisip Universitas Hasanuddin.

Namun, dia menambahkan, ide awal Mendikbud tersebut tentunya belum bisa dinilai lebih jauh karena belum jelas batasan apa dan bagaimana yang dimaksud full day school tersebut.

"Berapa jam pelaksanaannya dan bagaimana keragaman aktivitas anak selama berada di sekolah," sambungnya.

Demikian juga, sejauh mana praktek penerapannya pada setiap jenjang sekolah, harus jelas. Karena tentu pada jenjang SD berbeda dengan SMP, SMA, dan SMK. Belum lagi kesiapan sekolah dan guru.

Selain itu dia menambahkan, bila full day school diterapkan, kegiatan ko-kurikuler yang memperkaya soft skill anak harus diperbanyak. Baik sekolah yang ada di kota maupun di desa.

"Sekolah di kota dan di desa, dipercaya dengan latihan dan jenis olah raga dan musik. Ketrampilan pun bisa diperbanyak. Kalau anak di desa yang banyak pertanian, anak sejak awal diajari ketrampilan sederhana terkait pertanian. Dan itu berbeda dengan anak yang bersekolah di daerah perikanan, perdagangan, atau anak yang bersekolah di perkotaan," tandasnya.

Tak hanya itu, kesempatan untuk menambah pendidikan agama dan budi pekerti bagi anak akan lebih besar jika full day school ini dilaksanakan. "Sudah waktunya negara memberikan perhatian dan pengayaan ketrampilan bagi anak-anak kita di sekolah," tandasnya.

Muhadjir sendiri kemarin mengucapkan terimas kasih atas respons masyarakat atas wacana yang disampaikannya tersebut. Pihaknya sedang melakukan pengkajian. Kalau hasilnya tidak sempurna, dia siap membatalkan rencana penerapan full day school tersebut.

"Nanti akan saya sampaikan lagi ke masyarakat dan akan diuji kira-kira dilanjutkan atau tidak? Dilihat juga mana yang harus disempurnakan, kalau tidak ya enggak apa-apa, kami tarik (programnya)," ungkapnya. [zul]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Salaman Andika Perkasa Dicuekin Kapolda Jateng dan Pj Gubernur

Rabu, 25 September 2024 | 11:18

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

UPDATE

Romo Benny, Sosok Penyebar Cinta Damai dan Kerukunan Antarumat Beragama

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 08:05

FTA, Memperkuat Demokrasi Liberal Ala Amerika (Bagian I)

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 07:36

KITB Makin Menarik Perhatian Investor, Dua Pabrik Mulai Beroperasi

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 07:32

Kabar Duka, Romo Benny Meninggal Dunia

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 07:22

Warga Mulai Menyemut Penasaran Lihat Alutsista TNI

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 07:09

Biden Ragukan Pemilu Presiden AS akan Berlangsung Damai

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 07:02

Harga Minyak Mentah Indonesia Turun ke 72,54 Dolar AS per Barel

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 06:45

Ciputra Serok 46,8 Juta Saham MTDL Seharga Rp22,5 Miliar

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 06:18

Perahu Kayu Produksi Demak Tak Kalah Peminat dari Jepara

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 06:13

Penyusunan Rencana Zonasi Tata Ruang Laut Perlu Sinergitas Stakeholder

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 05:58

Selengkapnya