Berita

Politik

Kepada Pengurus IPM, Ketua DPR Ingatkan Tiga Musuh Negara Yang Harus Dilawan

RABU, 10 AGUSTUS 2016 | 19:52 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Ketua DPR, Ade Komarudin, menerima kunjungan pengurus Ikatan Pemuda Muhammadiyah (IPM), petang tadi, Rabu (10/8).

Kepada pelajar Muhammadiyah itu, pria yang akrab disapa Akom ini mengingatkan tiga musuh besar negara yang harus dilawan, termasuk oleh pelajar dan pemuda.

"Sekarang ini ada tiga musuh besar bangsa. Yaitu terorisme, narkoba dan korupsi. Sehingga musuh kita bukan penjajah namun ketiga hal tersebut," kata Ade.

Lebih lanjut ia mengatakan, masalah narkoba sudah sangat mengkhawatirkan. Sebab, saat ini penjara diisi mayoritas terpidana narkoba. Karenanya, pemberantasan narkoba tidak hanya dilakukan oleh kementerian lembaga terkait, tapi juga melibatkan IPM sebagai pelajar dan penerus bangsa.

"Saya harap IPM bersinergi untuk berkontribusi bagi penyadaran pada pelajar," katanya.

‎Untuk masalah terorisme, petinggi partai Golkar ini meyakini, teologi IPM sebagai underbow Muhammadiyah mampu mengajarkan perilaku beragama tanpa melibatkan kekerasan. Sebab, Ade menerangkan, agama Islam di Indonesia memiliki paham yang moderat dan hal itu bisa melawan paham terorisme.

"Apapun yang ingin berkembang dengan cara kekerasan tidak bisa. Tapi, terorisme sebagai sebuah paham jangan dianggap enteng," kata dia.

Sedangkan mengenai korupsi, Ade menginginkan agar kader IPM memberikan ‎contoh dalam aksi pemberantasan korupsi serta memberikan pendidikan kepada orang lain soal bahaya korupsi. Ade mencontohkan, kader Muhammadiyah yang konsen dalam pemberantasan korupsi, yaitu Busyro Muqodas.

"Pak Busyro dari Muhammadiyah dan setelah beliau, adik-adiknya ini harus bisa mengikuti. Pemberantasan korupsi tidak bisa seperti pemadam kebakaran namun melalui upaya pencegahan," ujarnya.

Ketua Umum IPM, M Nurul Huda dalam kesempatan ini mengatakan, organisasinya sudah menyadari tantangan tersebut. Dia pun menambahkan, masih banyak tantangan ke depan yang harus dihadapi di era globalisasi.

"Masih banyak tantangan lain yang harus kita hadapi, ‎seperti masalah narkoba, kekerasan, minuman keras, pengangguran dan sex bebas," ‎katanya. [zul]

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

Pria Tanpa Identitas Bunuh Diri Usai Terjun Bebas dari Lantai 5 Mal Ciputra

Selasa, 28 Januari 2025 | 22:33

UPDATE

Dasco Heran Tatib DPR jadi Melebar

Jumat, 07 Februari 2025 | 15:38

Anggaran IKN Diblokir, Istana: Pemerintah Tetap Komitmen Lanjutkan Pembangunan

Jumat, 07 Februari 2025 | 15:30

IKN Sudah Selesai, Mangkrak!

Jumat, 07 Februari 2025 | 15:22

Tinggalkan Eropa, Bek Timnas Indonesia Pilih Terbang ke Jepang

Jumat, 07 Februari 2025 | 15:07

Menhan Sjafrie: DPN dalam Proses Finalisasi Struktur dan Tata Kerja Organisasi

Jumat, 07 Februari 2025 | 14:58

Dasco: Tatib DPR Hanya Berfungsi sebagai Pengawasan dan Rekomendasi bagi Pemerintah

Jumat, 07 Februari 2025 | 14:54

PHR Percepat Produksi Minyak Lewat Pengembangan Metode Steamflood

Jumat, 07 Februari 2025 | 14:46

Sudah Tepat Prabowo Setop Anggaran IKN

Jumat, 07 Februari 2025 | 14:37

Pimpin Sidang Perdana DPN, Prabowo Tekankan Vitalnya Aspek Pertahanan Negara

Jumat, 07 Februari 2025 | 14:21

BI Bantu Dongkrak Penjualan UMKM Rumah Tenun Mutiara Songket Aceh

Jumat, 07 Februari 2025 | 14:19

Selengkapnya