Berita

Nusantara

Koalisi Parlok Dan Parnas Di Pilgub Aceh Diyakini Tak Lagi Moncer

RABU, 10 AGUSTUS 2016 | 18:36 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL.  Skema perkawinan partai politik lokal (parlok) dengan partai nasional (parnas) kembali terulang dalam Pemilihan Gubernur Aceh Februari 2017.

Hal ini dinilai ingin mengulangi kesuksesan skema tersebut pada Pilgub 2012 lalu. Saat itu, pasangan Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf (Mualem) yang Partai Aceh dan Partai Gerindra keluar sebagai pemenang.

"Skema perkawinan antara partai lokal dengan partai nasional tampaknya hendak meniru Pilkada 2012 lalu," jelas Pendiri Gerak Aceh, Akhiruddin Mahjuddin, dalam keterangannya (Rabu, 10/8).

Pada Pilgub Aceh ini, dua pasangan calon yang diusung kombinasi partai lokal dan nasional adalah Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah dan Muzakir Manaf-TA Khalid.

Irwandi-Nova didukung Demokrat, PKB, Partai Nasional Aceh (PNA) dan Partai Damai Aceh (PDA). Sementara Muzakir Manaf dan TA Khalid didukung Partai Aceh, Gerindra dan PKS. Sementara pasangan Tarmizi Karim dan Zaini Djalil hanya diusung gabungan partai nasional, Nasdem, PPP dan PKPI.

Selain ketiga pasangan tersebut, Pilgub Aceh 2017 ini juga diikuti tiga pasangan independen. Yaitu, Zakaria Saman-Teuku Alaidinsyah, Abdullah Puteh-Sayed Mustafa Usab, dan Zaini Abdullah-Nazaruddin.

Meski sukses di Pilkada lalu, Akhiruddin mempertanyakan apakah skema perkawinan politik semacam itu masih relevan dalam konteks Pilkada Aceh 2017.

Alasannya, mesin partai politik dianggap memiliki sumber dana dan sumber daya untuk dapat menang dengan mudah. Akibatnya, para calon gubernur ini bertindak layaknya kaki tangan partai-partai.

"Lebih-lebih mereka pun memilih jalan aman dengan mengemis dukungan dari partai nasional. Jauh dari wajah elok politik Aceh pasca-perdamaian Helsinki, ketika kehendak rakyat untuk memilih pemimpin independen sangat kuat," tandasnya. [zul]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Salaman Andika Perkasa Dicuekin Kapolda Jateng dan Pj Gubernur

Rabu, 25 September 2024 | 11:18

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

UPDATE

Romo Benny, Sosok Penyebar Cinta Damai dan Kerukunan Antarumat Beragama

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 08:05

FTA, Memperkuat Demokrasi Liberal Ala Amerika (Bagian I)

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 07:36

KITB Makin Menarik Perhatian Investor, Dua Pabrik Mulai Beroperasi

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 07:32

Kabar Duka, Romo Benny Meninggal Dunia

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 07:22

Warga Mulai Menyemut Penasaran Lihat Alutsista TNI

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 07:09

Biden Ragukan Pemilu Presiden AS akan Berlangsung Damai

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 07:02

Harga Minyak Mentah Indonesia Turun ke 72,54 Dolar AS per Barel

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 06:45

Ciputra Serok 46,8 Juta Saham MTDL Seharga Rp22,5 Miliar

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 06:18

Perahu Kayu Produksi Demak Tak Kalah Peminat dari Jepara

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 06:13

Penyusunan Rencana Zonasi Tata Ruang Laut Perlu Sinergitas Stakeholder

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 05:58

Selengkapnya