Berita

Politik

Komisi VIII Tuntut Perbaikan Kendala Birokrasi Haji Di Arab Saudi

SELASA, 09 AGUSTUS 2016 | 14:17 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Komisi Pengawasan Haji Indonesia (KPHI) khawatir penanganan haji tahun ini akan tertib mengingat sosialisasi petugas dari pemerintah Indonesia masih minim.

Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PKB, Maman Imanulhaq mengatakan, pihaknya sudah meminta kepada Kedutaan Besar Arab Saudi untuk terus berkoordinasi dengan Kementerian Agama RI.

"Sejauh mana data-data jamaah kita yang tinggal di sana, dan dari mana saja asalnya, dan kondisi kesehatannya gimana," jelas Maman kepada wartawan, Selasa (9/8).

Maman menekankan, pelaksanaan haji setiap tahunnya menjadi tanggung jawab Kemenag. Namun tetap untuk pengawasan menjadi tugas komisinya.

"Pengawasan agar seluruh jemaah haji dapat beribadah dengan baik," ujarnya.

Catatan dia, selalu ada kendala birokrasi dalam penanganan jamaah haji tiap tahunnya.

"Seharusnya masalah teknis yang ada di sana bisa diselesaikan langsung di Arab Saudi dan tidak perlu ada persetujuan di tanah air. Semua petugas haji harus bisa membangun sistem komunikasi yang jelas," kata Maman.

Sesuai UU Haji, Kemenag harus memberi pelayanan baik untuk jamaah haji Indonesia. Karenanya seluruh petugas dituntut melaksanakan tugas regulasi dengan baik, pola komunikasi juga harus diutamakan dalam melayani jamaah, sehingga kendala birokratif dan komunikasi bisa teratasi.

Pagi tadi Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin melepas keberangkatan jamaah haji Indonesia kelompok terbang pertama embarkasi Jakarta-Pondok Gede ke Tanah Suci, Mekkah.

Setelah tinggal 24 jam di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, anggota jamaah haji dari embarkasi Jakarta-Pondok Gede diberangkatkan menggunakan bus menuju Bandara Halim Perdanakusuma, tempat mereka berangkat menggunakan pesawat menuju ke Arab Saudi sekitar pukul 08.00 WIB.

Lukman menyebutkan, total ada 4.459 orang dalam 11 kelompok terbang yang serentak berangkat menuju Tanah Suci dari berbagai daerah di Indonesia. Sembilan embarkasi berasal dari Medan, Batam, Padang, Jakarta, Bekasi, Solo, Surabaya, Lombok dan Makassar.

Dalam tiga tahun terakhir, kuota haji yang didapat Indonesia hanya sebesar 168.800 orang dengan 155.200 kuota haji reguler dan 13.600 kuota haji khusus.[wid]

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

Pria Tanpa Identitas Bunuh Diri Usai Terjun Bebas dari Lantai 5 Mal Ciputra

Selasa, 28 Januari 2025 | 22:33

UPDATE

Dasco Heran Tatib DPR jadi Melebar

Jumat, 07 Februari 2025 | 15:38

Anggaran IKN Diblokir, Istana: Pemerintah Tetap Komitmen Lanjutkan Pembangunan

Jumat, 07 Februari 2025 | 15:30

IKN Sudah Selesai, Mangkrak!

Jumat, 07 Februari 2025 | 15:22

Tinggalkan Eropa, Bek Timnas Indonesia Pilih Terbang ke Jepang

Jumat, 07 Februari 2025 | 15:07

Menhan Sjafrie: DPN dalam Proses Finalisasi Struktur dan Tata Kerja Organisasi

Jumat, 07 Februari 2025 | 14:58

Dasco: Tatib DPR Hanya Berfungsi sebagai Pengawasan dan Rekomendasi bagi Pemerintah

Jumat, 07 Februari 2025 | 14:54

PHR Percepat Produksi Minyak Lewat Pengembangan Metode Steamflood

Jumat, 07 Februari 2025 | 14:46

Sudah Tepat Prabowo Setop Anggaran IKN

Jumat, 07 Februari 2025 | 14:37

Pimpin Sidang Perdana DPN, Prabowo Tekankan Vitalnya Aspek Pertahanan Negara

Jumat, 07 Februari 2025 | 14:21

BI Bantu Dongkrak Penjualan UMKM Rumah Tenun Mutiara Songket Aceh

Jumat, 07 Februari 2025 | 14:19

Selengkapnya