Berita

Publika

DKI Jakarta Butuh Sosok Rizal Ramli

RABU, 03 AGUSTUS 2016 | 07:18 WIB

PERHELATAN Pilgub Jakarta 2017 sebentar lagi akan dimulai. Perbincangan siapa yang bakal menduduki DKI 1 mulai sering dibicarakan dari mulai elit politik hingga ke akar rumput.

Sampai saat ini, baru dua nama yang muncul, yaitu Basuki T Purnama (Ahok) didukung Partai Golkar, NasDem dan Hanura dan Sandiaga Uno didukung oleh Partai Gerindra. DKI Jakarta sebagai ibukota negara, pusat pemerintahan dan pusat bisnis menjadi barometer Indonesia.  

Ahok selama menjadi pemimpin DKI Jakarta mengundang banyak polemik. Gaya kepemimpinan Ahok yang arogan, anti kritik, tidak manusiawi, tidak punya sopan santun itu dapat dilihat dari cara bicaranya yang kotor hingga membuat kebijakan yang tidak pro rakyat, sehingga dapat dibilang Ahok terlalu berbahaya bagi keutuhan Republik Indonesia.


Ahok melakukan pendekatan proses pembangunan DKI Jakarta melalui penggusuran dan peminggiran masyarakat kaum marginal yang mungkin telah lama hidup di Jakarta dibanding Ahok. Ahok bukan menghapus kemiskinan serta memberdayakannya, melainkan melakukan pemiskinan dan membuang orang miskin. Ahok juga merasa jijik dengan kekumuhan makanya dia melakukan penggusuran bukan menata. Orang miskin dianggap sampah oleh Ahok sehingga orang miskin harus terusir dari peri kehidupannya.

Hal ini dikarenakan kedekatan Ahok dengan para pengusaha dan pengembang serta kelompok kelas menengah "ngehe" yang tidak pernah berpihak kepada kaum miskin.

Rizal Ramli Sebagai Jalan Perubahan

Rizal Ramli merupakan sosok yang kita kenal dikalangan aktivis sebagai seseorang yang sangat kritis, humanis, tegas, intelek dan santun. Hal ini yang menandakan perbedaan mendasar dari watak seorang pemimpin dibanding Ahok.

Rekam jejaknya sebagai aktivis yang kritis dimulai dari zaman mahasiswa dulu hingga sekarang. Sikap kritisnya dapat di lihat belakangan ini dari polemiknya dengan mantan Menteri ESDM Sudirman Said dalam proyek Blok Masela, juga dengan Jusuf Kalla terkait nomenklatur kementeriannya. Selain itu, Ia juga ngepret di proyek listrik 35 ribu watt, PT Freeport, Pelindo, dan belakangan Rizal Ramli berseteru dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok terkait reklamasi Pulau G di Teluk Jakarta.

Terlihat jelas keberpihakan Rizal Ramli dalam bersikap. Rizal Ramli sangat membela kepentingan Nelayan di Muara Angke dibandingkan dengan Ahok yang membela kepentingan pengusaha (pengembang). Dan Rizal Ramli membela kepentingan nasional dengan menghentikan reklamasi pulau G yang secara prinsip adanya pelanggaran berat.

Akan tetapi pasti banyak yang akan mencibir, bahwa orang sekelas Rizal Ramli turun kelas mau menjadi DKI 1. Namun dilihat dari track record- nya terhadap keberpihakannya sebagai seorang aktivis, seorang Rizal Ramli tetap akan berjuang di jalannya. Rizal Ramli tidak pernah berhenti berjuang demi menuju Indonesia yang adil, makmur dan beradab dimanapun pun tempat, sekalipun tidak menjabat apa-apa.

Namun DKI Jakarta butuh figur Rizal Ramli untuk memimpin, dan kami meminta agar Rizal Ramli mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta. [***]

Agung W Hadi
Koordinator Komunitas Aktivis 98


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya