Berita

Saifullah Yusuf dan Hasto Kristiyanto

Syukuran Hari Lahir Pancasila Diawali Dengan Ziarah Ke Makam Bung Karno

RABU, 03 AGUSTUS 2016 | 06:10 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Penetapan tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila terus mendapatkan sambutan antusias dengan syukuran yang dikemas dalam berbagai rangkaian acara. Sejumlah tokoh mengawali syukuran dan sosialisasi Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni dengan melakukan ziarah di makam Proklamator yang juga penggali Pancasila, Soekarno.

Para tokoh yang hadir mengikuti ziarah antara lain Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf selaku penanggungjawab acara, Sekjen DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, Wasekjen PDIP Achmad Basarah, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkumham Yasonna H Laoly, dan seniman Butet Kertaradjasa.

Sekitar 30 menit berdoa bersama di makam Bung Karno dan juga makam ayahnya, R Soekemi Sosrodihardjo, mereka kemudian menghadiri pagelaran wayang kulit di alun-alun Blitar.


"Ini bagian dari rasa syukur kita dengan telah ditetapkannya 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila. Kita lakukan sosialisasi, salah satunya dengan pagelaran wayang. Ini salah satu yang efektif dalam menyampaikan nilai-nilai Pancasila, mengingat bagi masyarakat Jawa wayang ini tidak sekadar tontonan, tetapi juga mengandung tuntunan," kata Saifullah Yusuf, Selasa (2/8/2016).

Gus Ipul-panggilan Saifullah Yusuf-, penyelenggaraan acara tasyakuran ini dilaksanakan berkat kerjasama GP Ansor dan Pemkab Blitar. Rencananya, beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur juga akan menggelar acara sama diantaranya Kota Blitar, Nganjuk, Ngawi, Madiun, Jombang, Ponorogo, dan Trenggalek.

"Kita ingin Pancasila nilai-nilainya dibumikan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bermasyarakat maupun bernegara. Dengan cara ini (wayang) di situ ada guyub rukun antar generasi, antar golongan," tukasnya.

Dalam pagelaran wayang kali ini, kata Gus Ipul, lakon yang dipentaskan adalah Bimo Labuh oleh Ki Dalang Anom Suroto. Dalam lakon itu intinya menceritakan bahwa membantu orang itu tidak harus saat dia sedang rejekinya baik, atau saat berkuasa, tetapi bisa kapan saja seperti dilakukan Bima dan saudara-saudaranya para Pandawa yang saat itu terusir dari Astina.

"Bimo labuh demi rakyat rela berkorban demi rakyat, itulah pamong yang benar-benar momong terhadap rakyatnya," ujarnya.

Sementara itu, dalam pagelaran wayang, Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan beberapa kepala daerah (bupati/walikota) juga hadir. Ribuan rakyat yang menyaksikan pagelaran tersebut menjadikan alun-alun Kabupaten Blitar semakin meriah. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya