Berita

ilustrasi/net

Polisi Harus Dalami Testimoni Freddy Budiman

SABTU, 30 JULI 2016 | 02:45 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Informasi mengenai testimoni Freddy Budiman yang dituturkan oleh Koordinator Kontras Haris Azhar saat ini menjadi viral di media sosial dan pesan pendek.

Advokat publik dari Pusat Advokasi Hukum dan HAM (Paham) Indonesia, Rozaq Asyhari, mendorong agar penegak hukum memanfaatkan informasi tersebut untuk membongkar mafia hukum yang membantu peredaran narkoba.

"Bisa jadi ini merupakan informasi awal sebagai pintu masuk membongkar mafia hukum yang membantu peredaran narkoba," kata Rozaq beberapa saat lalu (Sabtu, 30/7).


Informasi dari Haris Azhar, ungkap Rozaq, seolah menjadi jawaban kenapa selama ini Freddy Budiman bisa mengendalikan peredaran narkoba dari lapas, dan bahkan pernah memproduksi narkoba dari dalam lapas.

"Tentunya itu tidak akan bisa dilakukan tanpa ada yang membantu," papar sekjend PAHAM Indonesia tersebut.

Lebih lanjut Rozaq Asyhari mendorong agar penegak hukum melakukan pendalaman mengenai dana yang sempat disinggung oleh Freddy Budiman. Bila uang yang beredar mencapai Rp 450 miliar, sangat mungkin untuk ditelusuri.

"Bila serius mau mengungkap persoalan ini penegak hukum bisa mengajak PPATK untuk melakukan tracking aliran uang dari jaringan Freddy, mereka bisa follow the money untuk mengungkap persoalan ini. Apalagi PPATK pernah menemukan transaksi bandar narkoba senilai Rp 3,6 trilyun," demikian Rozaq. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya