Berita

jokowi/net

Jokowi Ambil Energi Gaib Prabu Mataram Agar Selamat

KAMIS, 28 JULI 2016 | 10:42 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Ada kebiasan menarik dari Presiden Joko Widodo. Jokowi biasa membagi-bagikan sembako atau bahkan uang bila kunjungan ke daerah.

Pengamat kebijakan dan politik, Djoko Edhie S Abdurrahman, mengatakan bahwa Joko Widodo mengandaikan diri seperti sultan. Istilah sultan di Indonesia merupakan hasil adopsi raja-raja nusantara.

Semua sultan, jelas Djoko Edhie, bersumber dari UU Din U Devlet atau UU Khilafat yang dipakai oleh Kerajaan Turki Utsmani. UU ini terakhir digunakan oleh Kaisar terakhir Kerjaan Turki Usmani Lama, Sultan Mahmud II.


Sultan Mahmud II ini digulingkan oleh mereka yang mau membatalkan UU Din U Devlet. UU ini dibatalkan karena terlalu banyak pasal yang menyatakan bahwa seorang sultan tak pernah berdosa.

Menariknya, jelas Djoko Edhie, pasal yang menyatakan sultan tak berdosa ini justru menarik bagi raja-raja Nusantara. Raja-raja di Nusantara pun mengubah gelar raja menjadi sultan. Termasuk di dalamnya Sultan Mataram.

"Jokowi mengandaikan dirinya menjadi Sultan Agung. Menurut saya bagi-basi sembako yang dilakukaya adalah ritual Mataraman yg disebut kemisan, karena hari puncaknya hari kamis malam Jumat," kata Djoko Edhie, yang juga mantan anggota DPR, dalam keterangan beberapa saat lalu (Kamis, 28/7).

Dalam tradisi kemisan ini, sambung Djoko Edhie, sultan mengundang masyarakat dari luar tembok Istana, yang disebut kalangan sukrasana atau jelata. Masyarakat sukrasana yang hadir dan dapat sembako disebut pengemis.

"Karena Jokowi sudah kepepet, ia bikin ritual bagi-bagi sembako. Itu untuk mengambil pulung (energi gaib) dan bajra dari Prabu Mataram secara mancapat mancalimo. Agar selamat," demikian Djoko Edhie. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya