Berita

basuki purnama/net

Hukum

Ahok Mau Cari Pengkhianat Di Kantornya

SELASA, 26 JULI 2016 | 12:28 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Gubernur Basuki Purnama (Ahok) mengklaim banyak "pegawai pengkhianat" di Balaikota Jakarta.

Ahok mengaku pernah menemukan pengkhianatan anak buahnya ketika diperintah Joko Widodo, yang saat itu masih menjabat Gubernur Jakarta, untuk memastikan tiap Puskesmas di Jakarta memiliki dokter spesiaslis.

"Jadi dokter sudah kerja sampai Juni, APBD telat tidak berlaku surut, terus saya tanya siapa yang iseng menambah kata tidak berlaku surut?, karena yang lama berlaku surut. Enggak ada yang mau mengaku, pengkhianat-pengkhianat begitu tuh banyak," kata Ahok kepada wartawan di Ecovention, Ecopark Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Selasa (26/7).

Tuduhan pengkhianat kepada anak buahnya juga dilontarkan Ahok saat menjadi saksi dalam persidangan mantan Presdir PT Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja, kemarin malam.

Berawal dari saat jaksa membeberkan barang bukti. Ahok maju ke depan meja hakim. "Apa saudara mengetahui surat ini?" tanya jaksa. Ahok berpikir sejenak. "Saya lupa pak, tapi kalau semua yang masuk ke saya pasti ada disposisi saya. Kalau tidak ada disposisi saya berarti sengaja tidak sampai ke saya," jawab Ahok.

Dia pun meminta izin jaksa memotret surat-surat tersebut untuk ditunjukan ke stafnya di Balai Kota. "Kalau boleh saya foto, karena jangan-jangan ada yang fitnah saya. Jangan-jangan di kantor saya banyak penghianatnya," pinta Ahok.

"Ada surat dari pengembang ke gubernur menyatakan minta ubah apa peratura. Nah saya enggak ingat pernah terima surat ini, saya tanya sama KPK, waktu anda menyita surat ini mendapatkan dokumen ini, ada enggak lembar disposisi saya?" terang Ahok.

Menurutnya, jika seorang pejabat menerima surat masuk maka sudah semestinya terdapat lembar disposisi.

"Nah, saya bilang dua hal mungkin, mungkin saya lupa karena ada ribuan surat. Tapi kalau bapak bilang enggak ada disposisi, saya curiga ini ada penghianat, ada surat masuk diumpetin," duga Ahok.

"Aku mau cari di kantor nih, mana penghianatnya," tegasnya. [ald]

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

UPDATE

Polri Bungkam soal Isu AKBP Hendy Halangi Penangkapan Harun Masiku

Sabtu, 08 Februari 2025 | 01:10

Pesta Rakyat Bertabur Artis Ramaikan Malam Puncak HUT ke-17 Gerindra

Sabtu, 08 Februari 2025 | 00:55

Gak Ikut DPR, Polri Tegaskan yang Bisa Copot Kapolri Hanya Presiden

Sabtu, 08 Februari 2025 | 00:32

Saatnya Presiden Prabowo Sikat Menteri-menteri Keblinger

Sabtu, 08 Februari 2025 | 00:09

Resmi Berbadan Hukum, Iwakum Diharapkan Jadi Social Control Negara

Jumat, 07 Februari 2025 | 23:51

Terbukti Langgar Etik, AKBP Bintoro Dipecat Tidak Hormat

Jumat, 07 Februari 2025 | 23:31

Bawaslu RI dan Provinsi Ikut Diadukan ke DKPP soal Pilgub Papua

Jumat, 07 Februari 2025 | 23:11

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan, BRI Terapkan Strategi Pengelolaan Piramida

Jumat, 07 Februari 2025 | 23:06

Kabar Duka, Menteri ESDM Era SBY Meninggal Dunia

Jumat, 07 Februari 2025 | 22:22

Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Demo di Mapolda Sumut, Minta Jokowi Ditangkap

Jumat, 07 Februari 2025 | 22:14

Selengkapnya