Berita

LSI: Faktanya Kini, Jokowi The Real President

SENIN, 25 JULI 2016 | 07:16 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

. Presiden Joko Widodo merupakan the real president. Terbukti, dalam sejumlah kebijakan Presiden Jokowi merupakan pilihannya sendiri yang berhasil dikomunikasikan dengan partai politik.

Demikian disampaikan peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanudin Muhtadi dalam hasil survei Saiful Mujani Reasearh and Consulting (SMRC) yang di kantor SMRC, Jalan Cisadane, Menteng, Jakarta (24/7). Survei ini bertemakan Kinerja Pemerintah Jokowi Dalam Dua Tahun Pilpres.

Selain Burhanuddin, hadir Direktur Program SMRC Sirojuddin Abbas, politikus Golkar Agun Gunajar Sudarsa dan politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait.

Burhanuddin mencatat, tingkat kepercayaan publik Jokowi pernah mengalami titik terendah pada tiga bulan pertama setelah dilantik menjadi Presiden. Namun kini, Jokowi berhasil melakukan recovery hingga tingkat kepuasan publik melebihi 60 persen.

"Faktanya kini, Jokowi adalah the real president," tegas Burhan

Dalam kesempatan ini, Maruarar mengapresiasi kinerja Jokowi. Beberapa kebijakan Jokowi menunjukkan bahwa komunikasi antara lembaga-lembaga negara sudah berjalan baik. Pengangkatan Tito sebagai Kapolri misalnya disetujui semua fraksi dan direspon positif oleh publik.

Pun demikian dengan tax amnesty. Kebijakan ini hanya mungkin dilakukan pemerintahan yang memiliki kepercayaan tinggi. Sebab pro dan kontra atas rencana kebijakan ini juga cukup tinggi. Kebijakan ini pun terbukti langsung berdampak positif seperti misalnya dengan nilai tukar rupiah yang menguat dan bursa yang juga menguat.

Kebijakan ini pun diharapkan membuat cadangan devisa menguat sehingga likuiditas pun menguat. Dengan demikian bunga kredit akan turun dan hal ini bisa meningkatkan investasi. Ujung-nya bisa meningkatkan ekonomi serta mengurangi kemiskinan dan pengangguran. [ysa]

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

UPDATE

Polri Bungkam soal Isu AKBP Hendy Halangi Penangkapan Harun Masiku

Sabtu, 08 Februari 2025 | 01:10

Pesta Rakyat Bertabur Artis Ramaikan Malam Puncak HUT ke-17 Gerindra

Sabtu, 08 Februari 2025 | 00:55

Gak Ikut DPR, Polri Tegaskan yang Bisa Copot Kapolri Hanya Presiden

Sabtu, 08 Februari 2025 | 00:32

Saatnya Presiden Prabowo Sikat Menteri-menteri Keblinger

Sabtu, 08 Februari 2025 | 00:09

Resmi Berbadan Hukum, Iwakum Diharapkan Jadi Social Control Negara

Jumat, 07 Februari 2025 | 23:51

Terbukti Langgar Etik, AKBP Bintoro Dipecat Tidak Hormat

Jumat, 07 Februari 2025 | 23:31

Bawaslu RI dan Provinsi Ikut Diadukan ke DKPP soal Pilgub Papua

Jumat, 07 Februari 2025 | 23:11

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan, BRI Terapkan Strategi Pengelolaan Piramida

Jumat, 07 Februari 2025 | 23:06

Kabar Duka, Menteri ESDM Era SBY Meninggal Dunia

Jumat, 07 Februari 2025 | 22:22

Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Demo di Mapolda Sumut, Minta Jokowi Ditangkap

Jumat, 07 Februari 2025 | 22:14

Selengkapnya