Berita

joko widodo/net

Politik

Burhanuddin Muhtadi: Penampilan Jokowi Kurang Presidensial

MINGGU, 24 JULI 2016 | 17:43 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Presiden Jokowi disarankan untuk berkomunikasi lebih baik lagi dengan rakyatnya.

Pengamat politik Burhanudi Muhtadi memandang, gaya bahasa Jokowi pada tahun lalu yang terlalu memberi angin surga justru menyusahkan dirinya sendiri.

"Contoh jungkir balikkan harga, meroketkan perekonomian. Jokowi sebagai presiden harus diplomatis dalam memberikan statement. Jangan buat dirinya susah sendiri," kata Burhanudin dalam diskusi hasil survei Saifulmujani Research and Consulting (SMRC) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (24/7).

Ia berharap, ke depan, mantan gubernur DKI Jakarta itu bisa mengeluarkan pernyataan yang terukur dan tampil lebih presidensial di hadapan publik.

"Kalau dia bisa melakukan hal itu, tahun 2019 Jokowi nggak hanya PDIP yang akan menjagokan dia sebagai presiden," tambahnya.

SMRC hari ini merilis hasil surveinya tentang evaluasi publik terhadap kinerja pemerintah dan presiden. Juga termasuk di dalamnya elektabilitas calon-calon presiden. Sebanyak 1.027 atau 84 persen responden diwawancarai secara valid.

Hasilnya, mayoritas responden berpendapat kondisi bangsa ini menuju arah yang lebih baik. Responden umumnya puas terhadap jalannya demokrasi hingga sekarang.

Hal ini mempengaruhi approval rating Jokowi  yang meningkat menjadi 66-67 persen dibandingkan tahun lalu di kisaran 41 persen.[wid]

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya