Berita

PDIP Dukung Penuh Penguasaan Teknologi Rekayasa

SABTU, 23 JULI 2016 | 15:50 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

‎. ‎PDI Perjuangan komitmen mendukung penguasaan teknologi perekayasaan sebagai fundamen penting konsolidasi industri nasional. Sebab‎ s‎yarat utama agar bumi, air, dan kekayaan alam yang dikandung didalamnya untuk dikuasai negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat hanya akan terjadi apabila Indonesia memiliki kemampuan secara terintegrasi.

‎"Dimulai dari penguasaan teknologi proses, penguatan industri rancang bangun nasional, manufaktur alat-alat produksi, dan adanya political will dari pemerintah agar Indonesia berdaulat di dalam mengelola sumber daya kekayaan alamnya," kata Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Jakarta, Sabtu (23/7).

‎Pernyataan Hasto ini terkait ‎penerimaan gelar doktor Andreas Widodo di Institut Teknologi Bandung (ITB), kemarin. Andreas menyajikan disertasi dengan judul "Proses Penjemputan Belerang dari Gas Bumi Bernisbah Molar H2S|CO2 Rendah". ‎

‎Menurut Hasto, Andreas Widodo yang mendapat gelar doktor di bidang Ilmu Teknik Kimia tersebut dinilai mampu memberikan jawaban atas berbagai persoalan pengolahan gas alam di Indonesia yang memiliki kandungan H2S dan CO2. Apalagi ‎ektivitas pemisahan kedua komponen tersebut sangat penting. 

‎‎Temuan Dr. Andreas Widodo itu memberikan harapan bahwa banyak putra-putri terbaik bangsa yang memiliki idealisme agar bangsa ini mampu berdaulat dalam pengembangan teknologi proses selama Bangsa Indonesia percaya pada kekuataan sendiri," jelas Hasto.‎

‎‎Hasto menambahkan, dirinya sengaja datang di sidang terbuka kemarin, selain untuk memberi apresiasi atas kerja brilian salah satu insinyur Teknik Kimia yang memiliki patriotisme tinggi dengan predikat cumlaude seperti Andreas Widodo, juga untuk bernostalgia mengingat latar belakangnya sebagai sarjana Teknik Kimia.[ysa]‎

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya