Berita

Nusantara

Agar Bayar Ganti Rugi, Ahok Dorong Podomoro Gugat DKI?

SABTU, 02 JULI 2016 | 22:34 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bahwa pihaknya rentan didugat PT Muara Wisesa Samudera (MWS) terkait penghentikan reklamasi Pulau G dinilai punya maksud tertentu.

Ahok menyatakan demikian diduga sebenarnya ingin mendorong anak usaha Agung Podomoro Land tersebut untuk benar-benar memperkarakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Karena dengan gugatan tersebut, DKI akan membayar ganti rugi kepada pihak pengembang tersebut kalau pada akhirnya kalah di pengadilan. Dengan demikian, hubungan Ahok dan Podomoro akan tetap terjaga.


Sinyalemen tersebut disampaikan pakar perkotaan Marco Kusumawijaya, seperti dikutip dari akun Twitter-nya, @mkusumawijaya, (Sabtu, 2/7).  

"Kesan sy beliau encourage pengembang gugat pemprov, lalu pemprov bayar krn kalah. Pertemanan aman," kicau Marco, yang sebelumnya menyatakan siap maju di Pilkada DKI Jakarta. [Baca: Menko RR Hentikan Reklamasi, Ahok Takut Digugat Pengembang]

Apa yang ditengarai Marco tersebut tampaknya bukan hanya isapan jempol belaka. Dalam jumpa pers tadi, Direktur Utama PT Agung Podomoro Land (APLN) Cosmas Batubara menyatakan pihaknya masih memperitungkan untuk menggugat keputusan pemerintah yang menghentikan reklamasi Pulau G.

"Kita akan melihat ke depannya bagaimana. Kita masih menunggu putusan dari Pemerintah Provinsi DKI," tandas mantan aktivis angkatan 96 yang pernah menjadi Menteri Tenaga Kerja Indonesia dan Menteri Negara Perumahan Rakyat Indonesia pada era Orde Baru ini. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya