Berita

foto :net

Hukum

KPK Sergap Santoso Bersama Duit 28 Ribu Dolar Singapura

JUMAT, 01 JULI 2016 | 18:44 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan panitera pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Muhammad Santoso; staf konsultan hukum Wiranatakusumah Legal & Consultant, Ahmad Yani; dan seorang tukang ojek dalam operasi tangkap tangan (OTT), kemarin (Kamis, 30/6).

Wakil ketua KPK Basaria Panjaitan menjelaskan, penangkapan mereka di dua tempat berbeda.

Awalnya, tim satuan tugas KPK memantau transaksi antara Santoso dengan Yani pukul 18.00 WIB di sebuah tempat. Dari situ, tim terus mengikuti Santoso yang sudah menaiki ojek sampai disergap di kawasan Matraman, Jakarta Pusat.


"Dilakukan pengejaran akhirnya sekitar pukul 18.20 WIB, SAN ditangkap saat berada di atas motor ojek tersebut," ujar Basaria saat konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (1/7).

Lanjut Basaria, dari tangan Santoso, tim satgas menemukan dua amplop coklat masing-masing berisi 25 ribu dolar Singapura dan 3 ribu dolar Singapura.

Tak lama setelah Santoso, tim bergegas menangkap Yani di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Setelah diperiksa selama 1x24 jam, KPK akhirnya menetapkan Santoso dan Ahmad Yani sebagai tersangka. Santoso diduga sebagai penerima suap, sementara Ahmad Yani diduga sebagai pemberi suap.

"Terhadap pengendara ojek, sampai saat ini kita lakukan pemeriksaan dan kalau sudah selesai segera dipulangkan," ujar Basaria.

Atas perbuatannya, Santoso disangkakan pasal 12 huruf a atau b atau c atau pasal 11 UU Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.

Sementara Ahmad Yani disangkakan pasal 6 ayat 1 huruf a atau pasal 5 ayat 1 huruf a atau b. dan atau pasal 13 UU Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya