Berita

IKA LESTARI AJI/NET

Nusantara

Terancam Dicopot, Kadis Perumahan DKI: Saya Tertipu

KAMIS, 30 JUNI 2016 | 16:41 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta, Ika Lestari Aji dituduh menerima gratifikasi gratifikasi penjualan lahan 4,6 hektar milik Toeti Noerziar Soekarno di Cengkareng Barat, Jakarta Barat.

Lahan itu dibeli Pemprov seharga Rp 600 miliar. Namun baru Rp 400 miliar yang dibayarkan kepada Toeti.

"Kalau bisa dibilang ibu tertipu oleh yang bersangkutan, oleh penjual. Oleh yang menjual-lah seperti itu," tutur Ika ketika dikonfirmasi, Kamis (30/6).

Ika mengaku pasrah apapun keputusan pimpinannya, Gubernur Jakarta, Basuki Purnama, termasuk dicopot dari jabatannya.

"Ya itu kan kewenangan pimpinan, ya kan. Ibu berserah pada Yang Kuasa dan pimpinan," ucapnya lirih.

Ika meyakinkan bahwa dirinya sama sekali tidak menerima duit gratifikasi Rp 9,6 miliar dari hasil jual beli lahan seluas 4,6 hektar milik Toeti tersebut.

"Yah ibu hanya bisa berserah pada Yang Kuasa. Karena ibu juga yakin sekali ibu tidak terima uang dari penjualan tanah itu sepeserpun," ujarnya.

Ia pun tak berniat menempuh jalur hukum untuk membela diri.

"Ya mau bela apa? Pimpinan punya wewenang, iya kan? Mau bagaimana, yang penting ibu yakin bahwa ibu tidak main uang," kata Ika lagi.

Namun jika di pengadilan nanti dirinya dipanggil untuk dimintai keterangan, Ika mengaku siap.

"Ibu akan sampaikan ke pengadilan. Jika ibu memang harus dipanggil ibu akan jelaskan duduk perkaranya," demikian Ika.[wid]


Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya