Berita

net

Pertahanan

DPRD Usut Dugaan Penyimpangan Pembelian Lahan Rusun Cengkareng

SELASA, 28 JUNI 2016 | 22:46 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Komisi A DPRD DKI menyatakan bahwa dugaan penyelewengan dalam pembelian lahan Rumah Susun Cengkareng, Jakarta Barat masih didalami.

"Kita sedang dalami secara detail. Artinya begini, kalaupun itu benar terjadi maka pemda teledor soalnya fungsi pengawasan di pemda tidak berjalan. Jadi ini kan soal pengawasan," kata anggota Komisi A DPRD Gembong Warsono, Selasa (28/6).

Menurutnya, Komisi A yang membidangi perizinan pertanahan bertanggung jawab melakukan fungsi pengawasan Pemprov DKI yang diakui tidak berjalan baik. Jika dalam pembelian lahan Rusun Cengkareng terjadi penyelewengan.

Selain itu, Gembong mengatakan bahwa inventarisir aset Pemprov DKI masih buruk. Alhasil, aset-aset yang ada masih tidak tercatat dengan baik. Salah satu dampaknya terjadi pembelian lahan Rusun Cengkareng yang sebenarnya lahan tercatat milik Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan.

"Ini soal inventarisasi aset. Memang saya melihat betul bahwa pengelolaan aset Pemda DKI masih amburadul," ujarnya.

Di sisi lain, dia menjanjikan DPRD akan berkoordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mendalami temuan tersebut.

"Kita janji akan koordinasi dengan BPK dan BPKP dalam hal pengawasan. Tapi yang pasti Komisi A, kita panggil inspektorat untuk jelaskan keterangannya, apa yang selama ini dilakukan inspektorat," jelas Gembong. [wah]

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya