Berita

Jokowi Tak Bicara Soal Ahok Saat Menerima Enam Relawan Kemarin

SABTU, 25 JUNI 2016 | 17:12 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang menerima enam koordinator relawan di Istana kemarin. Tapi Presiden sama sekali tidak bicara tentang dukungan terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Penegasan tersebut disampaikan salah satu dari enam relawan yang hadir, yaitu Ketua Umum Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi, Mohammad Yamin. Lima relawan lainnya adalah Sihol Manullang (Barisan Relawan Jokowi Presiden), Reinhart Parapat (Kebagkitan Indonesia Baru), Immanuel Ebenezer (Jokowi Mania), Obby dan Junaidi (Relawan Penggerak Jakarta Baru).

Yamin merasa perlu memberi klarifikasi karena Koordinator Jokowi Ahok Media Sosial Volunteer (Jasmev), Kartika Djoemadi, mengatakan, dalam pertemuan dengan para koordinator relawan, Jokowi secara implisit memberi dukungan kepada Ahok.

"Mau secara eksplisit atau mau implisit, enggak mungkinlah Jokowi menyebut dukungan. Beliau kan presiden, negarawan, jadi bukan saatnya lagi dukung mendukung. Tugas kita semua menjaga presiden sebagai negarawan," kata Yamin lewat pesan singkatnya (Sabtu, 25/6).

Apalagi, dia menegaskan, dalam pertemuan dengan Presiden tersebut, mereka hanya berenam. Namun, dia berprasangka baik, mungkin saja Kartika bertemu Presiden Jokowi pada hari yang sama, meski dalam waktu yang berbeda.

"Jadi kami heran juga seakan-akan dalam pertemuan dengan 6 Relawan, Jokowi menyebut  dukungan kepada Ahok," ungkapnya.

Dalam pertemuan itu, dia melanjutkan, Presiden bicara panjang lebar tentang angkutan Lebaran. "Relawan di semua daerah diminta memantau dan memberi masukan melalui nomor khusus," tandasnya.

Setelah bicara tentang pemantauan angkutan Lebaran, Sihol menambahkan, relawan bicara tentang penegakan hukum agar investor asing jangan menjadi takut. Juga bertanya soal Pilkada DKI Jakarta. Mengenai Jakarta, Jokowi menjawab ringkas, "Jangan gaduh saja," pungkas Sihol. [zul]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Salaman Andika Perkasa Dicuekin Kapolda Jateng dan Pj Gubernur

Rabu, 25 September 2024 | 11:18

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

UPDATE

Sultan Bachtiar Najamuddin Rising Star Bengkulu

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:53

Korea Selatan Sepakat Tanggung Biaya Keamanan Tentara AS Sebesar Rp17 Triliun

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:50

Lawan Hoaks Menuju Pilkada Jakarta Berintegritas

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:41

Jadi Irup Terakhir Sebagai Presiden, Jokowi Berterima Kasih ke TNI

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:14

APPI Optimis Multifinance Dapat Bantu Pemerintah Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 16:47

Kabinet Prabowo-Gibran Idealnya Lebih dari 50 Persen Diisi Profesional

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 16:24

Jokowi: HUT TNI Tahun Ini Paling Merakyat

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 15:44

Dinasti di Parlemen, Ini Daftar Anggota Dewan yang Punya Relasi Keluarga

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 15:20

Peluru Israel Tidak akan Pernah Habis

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 14:54

Brent Melonjak dalam Sepekan Imbas Timteng Memanas

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 14:53

Selengkapnya