Berita

ilustrasi/net

Dunia

Industri Film Dewasa Jepang Minta Maaf Soal Klaim Paksaan

KAMIS, 23 JUNI 2016 | 15:59 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Industri film dewasa Jepang mengeluarkan permintaan maaf secara resmi terkait dengan tuduhan soal adanya wanita yang dipaksa untuk melakukan tindakan seksual di dalam film.

Permintaan maaf itu dikeluarkan menyusul penangkapan lebih dari tiga orang pencari bakat yang dituduh memaksa seorang wanita untuk tampil di lebih dari 100 film porno selama beberapa tahun. Hal itu dinilai sebagai pelanggaran undang-undang perburuhan negara.

Intellectual Property Promotion Association (IPPA) yang mewakili industri fim dewasa Jepang dalam sebuah pernyataan menyebut bahwa pihaknya akan mendorong produsen untuk mengambil tindakan segera demi memperbaiki situasi dan memulihkan kesehatan industri.


"Asosiasi sangat menyesalkan bahwa kita telah gagal untuk mengambil inisiatif," begitu bunyi pernyataan tersebut seperti dimuat AsiaOne (Kamis, 23/6).

Agen bakat diduga telah menekan korban untuk tampil dalam video dewasa dengan ancaman. Korban diancam harus membayar denda akibat pelanggaran kontrak bila ia menolak.

Wanita yang menjadi korban tersebut mulanya berpikir bahwa ia akan dipekerjakan sebagai model. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Senin, 15 Desember 2025 | 16:13

Praperadilan Kakak Kandung Hary Tanoesoedibjo Dua Kali Ditolak Hakim

Senin, 15 Desember 2025 | 15:55

Miliarder Siapkan Hadiah Besar Atas Aksi Heroik Warga Muslim di Bondi Beach

Senin, 15 Desember 2025 | 15:48

DPR Tegaskan Perpol 10/2025 Tidak Bertentangan dengan Konstitusi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:41

Ketaatan pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU

Senin, 15 Desember 2025 | 15:39

Gubernur Sulut Dukung Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu

Senin, 15 Desember 2025 | 15:29

Keselamatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas Utama Selama Nataru

Senin, 15 Desember 2025 | 15:19

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:12

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 | 14:54

Command Center Diresmikan Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

Senin, 15 Desember 2025 | 14:43

Selengkapnya