Berita

as hikam

Mutlak, Indonesia Harus Memiliki Badan Cyber Nasional

KAMIS, 23 JUNI 2016 | 12:05 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Urgensi keberadaan Badan Cyber Nasional (BCN) atau National Cyber Agency tak perlu diragukan atau diperdebatkan lagi.

Menurut pengamat politik senior AS Hikam negeri ini mutlak perlu untuk memiliki sebuah lembaga yang memiliki kapasitas dan kualitas tinggi dalam menghadapi ancaman keamanan nasional (kamnas) yang bersumber dari dunia maya.

"Fakta-fakta terkait dengan masalah siber sebagai ancaman kamnas sudah terlalu banyak diketahui, dibandingkan, dan dikaji oleh berbagai pihak," jelas Hikam (Kamis, 23/6).

Karena itu dia menambahkan, semakin cepat Indonesia memiliki sebuah badan siber nasional yang mumpuni akan semakin baik.

Sebelumnya Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan memastikan pembentukan Badan Cyber Nasional (BCN) tetap jalan dan sudah hampir final.

Hal itu ditegaskan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Luhut Binsar Panjaitan usai rapat kerja dengan Komisi III DPR di Senayan, Selasa kemarin.

"Tadi kita juga bicarakan ini dengan Komisi III. Makanya, tidak ada pembatalan, karena sekarang lagi proses, dan minggu depan tanggal 27 kami finalisasi," ujarnya.

Mengenai rumor apakah Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) akan mengemban fungsi dan tugas badan siber tersebut, Luhut tak mau berkomentar banyak. "Kami tak mau bicara dulu. Sampai jadi dulu baru kami umumkan," ucap Luhut.

Pada kesempatan berbeda, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi mengatakan, pembentukan badan cyber nasional sulit terealisasi lantaran sedang ada moratorium pembentukan badan.

Oleh sebab itu, pemerintah mencari lembaga mana yang memiliki kemampuan, fasili­tas, SDM yang bisa diberikan tugas juga menangani masalah cyber. "Kalau hasil rapat itu Lembaga Sandi Negara," kata Yuddy. [zul]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Salaman Andika Perkasa Dicuekin Kapolda Jateng dan Pj Gubernur

Rabu, 25 September 2024 | 11:18

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

UPDATE

Sultan Bachtiar Najamuddin Rising Star Bengkulu

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:53

Korea Selatan Sepakat Tanggung Biaya Keamanan Tentara AS Sebesar Rp17 Triliun

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:50

Lawan Hoaks Menuju Pilkada Jakarta Berintegritas

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:41

Jadi Irup Terakhir Sebagai Presiden, Jokowi Berterima Kasih ke TNI

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:14

APPI Optimis Multifinance Dapat Bantu Pemerintah Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 16:47

Kabinet Prabowo-Gibran Idealnya Lebih dari 50 Persen Diisi Profesional

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 16:24

Jokowi: HUT TNI Tahun Ini Paling Merakyat

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 15:44

Dinasti di Parlemen, Ini Daftar Anggota Dewan yang Punya Relasi Keluarga

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 15:20

Peluru Israel Tidak akan Pernah Habis

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 14:54

Brent Melonjak dalam Sepekan Imbas Timteng Memanas

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 14:53

Selengkapnya