Berita

net

Hukum

Teman Ahok Tampik Nikmati Uang Reklamasi

MINGGU, 19 JUNI 2016 | 22:30 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Relawan Teman Ahok menolak tudingan menerima aliran dana sebesar Rp 30 miliar dari salah satu pengembang proyek reklamasi Teluk Jakarta.

Singgih Widyastomo selaku salah satu pendiri Teman Ahok berdalih, apabila menerima uang panas tersebut maka dirinya tidak lagi mengendarai sepeda motor dalam beraktivitas sehari-hari.

"Kalau dapat Rp 30 miliar kami tidak naik motor, kami beli satu gerbong kereta. Kami tidak mungkin lah begitu (terima suap)," ujarnya di sela penghitungan satu juta KTP dukungan untuk Ahok di markas Teman Ahok, Pejaten, Jakarta, Minggu (19/6).

Meski begitu, Singgih mengaku memang ada dana sumbangan yang diterima Teman Ahok sebesar Rp 5 miliar. Namun, dia memastikan bahwa sumbangan itu berasal dari relawan.

"Ini sumbangan dari teman-teman semuanya, total sumbangan Rp 5 miliar. Jangan pernah fitnah kami. Kami marah dengan fitnah yang dilayangkan," jelasnya.

Sebelumnya, anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP Junimart Girsang menyebut adanya dugaan aliran dana sebesar Rp 30 miliar kepada Teman Ahok dari perusahaan pengembang reklamasi Teluk Jakarta.  Pernyataan tersebut disampaikan dalam rapat kerja bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu lalu (15/6). [wah] 

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Tulisan 'Adili Jokowi' Curahan Ekspresi Bukan Vandalisme

Minggu, 09 Februari 2025 | 07:36

Prabowo Harus Mintai Pertanggungjawaban Jokowi terkait IKN

Minggu, 09 Februari 2025 | 07:26

Penerapan Dominus Litis Melemahkan Polri

Minggu, 09 Februari 2025 | 07:03

Rontok di Pengadilan, Kuasa Hukum Hasto Sebut KPK Hanya Daur Ulang Cerita Lama

Minggu, 09 Februari 2025 | 06:40

Senator Daud Yordan Siap Naik Ring Lagi

Minggu, 09 Februari 2025 | 06:17

Penasihat Hukum Sekjen PDIP Bongkar Kesewenang-wenangan Penyidik KPK

Minggu, 09 Februari 2025 | 05:53

Lewat Rumah Aspirasi, Legislator PSI Kota Tangerang Ajak Warga Sampaikan Unek-Unek

Minggu, 09 Februari 2025 | 05:36

Ekonomi Daerah Berpotensi Merosot akibat Sri Mulyani Pangkas Dana TKD

Minggu, 09 Februari 2025 | 05:15

Saat yang Tepat Bagi Prabowo Fokus MBG dan Setop IKN

Minggu, 09 Februari 2025 | 04:57

7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Menuju Indonesia Emas

Minggu, 09 Februari 2025 | 04:42

Selengkapnya