Berita

hasyim muzadi/net

Pertahanan

TITO CALON KAPOLRI

Hasyim Muzadi Harap DPR Muluskan Jalan Tito Karnavian

SABTU, 18 JUNI 2016 | 14:35 WIB | LAPORAN:

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (2015-2019), KH Hazim Muzadi, menganggap penetapan Komjen Pol Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri sangat tepat.

Menurut Hasyim, dengan penunjukan Tito maka Joko Widodo di masa kepresidenannya tidak perlu lagi memilih calon Kapolri karena masa pensiun Tito masih panjang. Tito masih berusia 51 tahun.

Selain itu, lanjut Hasyim, Tito adalah perwira tinggi Polri yang relatif tidak memiliki beban masa lalu berbekal kapasitas, kompetensi serta pengalaman tugas yang cukup.


"Stabilitas itu perlu peran penuh Polri. Apalagi, banyak potensi ancaman yang belum muncul di permukaan sehingga dibutuhkan kemampuan preferensi yang baik dan butuh kecerdasan tinggi dari pimpinan Polri. Itu yang ada pada sosok Tito Karnavian," ujar mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu kepada wartawan, Sabtu (18/6).

Hasyim berharap penilaiannya terhadap Tito bisa memberikan gambaran kepada anggota DPR yang akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan atas Tito, yang kemungkinan dilakukan pekan depan.

"Saya berharap DPR memuluskan pencalonan ini. Marilah melihat dari sisi profesionalisme dan prospektif ke depan. Jangan ego sektoral fraksi-fraksi," tutup Hasyim

Nama Tito dikabarkan tidak masuk dalam daftar calon Kapolri yang diusulkan Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti). Ternyata, Presiden Jokowi punya sikap dan penilaian sendiri. Di luar nama yang diusulkan Wanjakti ke Kompolnas, ia memilih Tito yang merupakan lulusan terbaik Akademi Polisi tahun 1987 untuk menggantikan Jenderal Pol Badrodin Haiti yang segera pensiun.

Di samping segala prestasinya, nama Tito ternyata juga memiliki noda. Kalangan aktivis hak asasi manusia mempertanyakan kasus-kasus kekerasan terhadap sipil yang dilakukan Densus 88 di masa kepemimpinannya (2009-2010). Tito juga dianggap tidak transparan saat memimpin Densus.

Nama Tito juga muncul dalam rekaman perbincangan skandal "Papa Minta Saham". Ia disebut-sebut dalam percakapan Ketua DPR (saat itu) Setya Novanto, pengusaha minyak M. Riza Chalid dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (saat itu) Maroef Sjamsoeddin.

Dalam transkrip dan rekaman skandal Papa Minta Saham disebutkan bahwa penunjukan Tito sebagai Kapolda Metro Jaya (Juni 2015) atas permintaan langsung Presiden Jokowi karena "jasa-jasanya" kala menjadi Kapolda Papua (2012-2014). [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya