Berita

Ratna Diah Kurniati/net

Nusantara

Kadis Taman Tepis Masih Banyak Makam Fiktif

JUMAT, 10 JUNI 2016 | 15:18 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Ratna Diah Kurniati membantah masih banyak makam fiktif di sejumlah Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Jakarta.

Pasalnya, dia menerangkan pemesanan petak makam telah dilakukan secara online. Penerapan sistem online ini telah beroperasi sejak bulan September 2015.

"Kalau makam fiktif itu dulu mungkin ada ya, tapi kalau sekarang sudah tidak ada lagi. Karena sekarang sudah ada sistem makam online," terang Ratna saat dihubungi, Jumat, (10/6).

Terkait makam fiktif, Ratna mengaku pernah melakukan sidak ke salah satu Tempat Pemakaman Umum (TPU), yakni TPU Pondok Kelapa, Jakarta, Timur. Disana, Ratna menemukan gundukan tanah yang diduga sebagai makam fiktif. Namun setelah dicek, makam tersebut adalah makam asli.

"Saya pernah juga sih ke TPU Pondok Kelapa saya lihat sendiri ada makam kayak gundukan kok tidak ada nisannya. Saya tanya ini kok enggak ada nisannya, jangan-jangan pesenan, saya marah gitu kan," tegasnya.

Ratna mengaku telah menginstruksikan petugas TPU untuk menindaklanjuti laporan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama terkait maraknya makam fiktif. Meski begitu, dia memastikan di Jakarta sudah tidak ada lagi makam fiktif.

"Makanya sekarang ini kami lagi minta ke semua petugas TPU untuk mendata ulang lagi semua. apalagi sekarang udah ada sistem makam online kan jadi biar (pengurusan) masuk ke PTSP kelurahan. Semua bisa melihat," pungkas Ratna.[wid]

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Telkom Permudah UMKM Pasarkan Produk Lewat Platform Ini

Senin, 10 Februari 2025 | 03:14

Isu PIK 2 Bikin Ormas Terlarang Keluar Sarang

Senin, 10 Februari 2025 | 02:45

Penyelundupan BBL Senilai Rp9 Miliar Berhasil Digagalkan di Bandara Juanda

Senin, 10 Februari 2025 | 02:15

Pemblokiran Anggaran IKN Langkah Revolusioner Prabowo Demi Rakyat

Senin, 10 Februari 2025 | 01:59

Sikap Adian Napitupulu Tidak Cerminkan Kader Partai Wong Cilik

Senin, 10 Februari 2025 | 01:33

Menanti Napas Baru Kemandirian OMS di Indonesia

Senin, 10 Februari 2025 | 01:15

Telkom Peroleh Peringkat ‘A’ Capai 17 Tujuan SDGs

Senin, 10 Februari 2025 | 01:00

Hindari Hoax, Prabowo Minta Insan Pers Pegang Teguh Pancasila

Senin, 10 Februari 2025 | 00:48

Setop Anggaran IKN, Prabowo Tunjukkan Taji ke Jokowi

Senin, 10 Februari 2025 | 00:24

IMM Dorong Jurnalisme Berkualitas di Tengah Jeratan Independensi Pers

Senin, 10 Februari 2025 | 00:01

Selengkapnya