Berita

Dunia

Di Paris, Menlu Retno Tegaskan RI Akan Terus Membantu Palestina

SABTU, 04 JUNI 2016 | 17:39 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Sebagai negara Islam terbesar di dunia, Indonesia akan terus memberikan dukungan politis serta bantuan kemanusiaan dan pembangunan yang dibutuhkan untuk mendorong tercapainya perdamaian di bumi Palestina.

Penegasan tersebut disampaikan Menlu RI, Retno Marsudi, saat menghadiri pertemuan tingkat Menteri tentang proses perdamaian di Timur Tegah, di Paris, Perancis (Jumat, 3/6). Pertemuan yang diprakarasi oleh Pemerintah Perancis, dihadiri 27 Menlu serta Sekjen PBB dan Sekjen Liga Arab.

Diundangnya Indonesia merupakan pengakuan masyarakat international terhadap peran aktif Indonesia dalam mendorong perdamaian baik di tingkat kawasan maupun global. Hal ini juga ditegaskan para Menlu dengan menyampaikan apresiasi kepada Indonesia yang telah menyelenggarakan KTT Luar Biasa OKI mengenai Palestina dan Al-Quds Al-Sharif pada Maret 2016 lalu.
 
Dalam pertemuan, para Menlu menegaskan kembali dukungannya untuk mencari solusi yang adil, abadi dan komprehensif bagi konflik Palestina-Israel yang telah berlangsung selama 50 tahun. Para Menlu menekankan bahwa perdamaian abadi antara Palestina-Israel hanya dapat tercapai melalui negosiasi untuk mencapai two-state solution dimana kedua negara, Palestina dan Israel, hidup berdampingan secara aman dan damai.

"Masyarakat internasional perlu dorong semua upaya guna tercapainya kesepakatan two-state solution bagi perdamaian Palestina-Israel berdasarkan batas kedua negara tahun 1967 sesuai resolusi PBB," tutur Menlu Retno dalam siaran persnya. 
 
Para Menlu di Paris juga menggarisbawahi bahwa keadaan status-quo saat ini tidak dapat dipertahankan. Mereka menegaskan pentingnya agar Israel dan Palestina segara ambil langkah dan kebijakan yang menunjukan komitmen terhadap perudingan untuk mencapai two-state solution.

"Palestina dan Israel harus segera mengambil langkah untuk menghentikan kekerasan, menghentikan pembangunan pemukiman illegal di tanah Palestina, dan memastikan keamanan guna ciptakan kondisi kondusif untuk perundingan perdamaian," jelas Menlu RI.
 
Guna mendukung proses perundingan perdamaian kedua negara, para Menlu menyampaikan kesiapannya untuk memberikan insentif termasuk bantuan kapasitas dan kerja sama ekonomi kepada Palestina dan Israel. Para Menteri juga sambut baik rencana Pemerintah Perancis untuk mengadakan konperensi perdamaian internasional untuk proses perdamaian Timur Tengah yang diharapkan dapat dilaksanakan sebelum akhir tahun 2016.

Pergeseran paradigma dibutuhkan dengan dukungan masyarakat internasional untuk menjembatani kebuntuan perundingan Palestina-Israel yang ada selama ini,” tegas Menlu Retno.

Selama ini baik secara politis maupun melalui bantuan pembangunan dan penguatan kapasitas, dukungan konkrit bagi penyelesaian isu Palestina terus ditunjukan oleh Indonesia.

Secara Politis, Indonesia konsisten mendukung Palestina pada berbagai forum regional maupun internasional seperti menyelenggarakan KTT Luar Biasa OKI mengenai Paletina dan Al-Quds Al-Sharif, menjadi co-sponsor menjadikan Palestina sebagai anggota non-observer state dan pengibaran bendera Palestina di markas PBB; dukungan bagi keanggotaan Palestina pada UNESCO; menyelenggarakan CEAPAD II tahun 2014, dan mengesahkan Declaration on Palestine pada Peringatan 60 Tahun KAA.
 
Sebagai dukungan pembangunan dan pengembangan kapasitas untuk mempersiapkan bangsa Palestina saat merdeka nantinya, Pemerintah dan masyarakat Indonesia telah memberikan dukungan seperti kontribusi sebesar US$1 juta pada Paris Donors Conference tahun 2007;  Pendirian pusat layanan bedah jantung (Indonesian Cardiac Facility) di RS Al-Shifa, di Gaza.

Selain itu juga bantuan kemanusiaan bagi pemulihan akibat serangan Gaza senilai US$ 1 juta saat Cairo International Conference on Palestine; 139 pelatihan senilai US$ 9 juta bagi 1.394 orang Palestina dalam berbagai sektor antara 2008-2016; dan pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza; Sarana/Prasarana Kesehatan seperti Solar Cell, ambulans serta fasilitas air bersih, ambulans, caravan. [zul]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Salaman Andika Perkasa Dicuekin Kapolda Jateng dan Pj Gubernur

Rabu, 25 September 2024 | 11:18

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

UPDATE

PDIP Bandar Lampung Maksimalkan Strategi Door to Door

Minggu, 06 Oktober 2024 | 03:58

Ahmad Syaikhu Siap Lanjutkan Program Era Ridwan Kamil

Minggu, 06 Oktober 2024 | 03:30

Ariza Ingatkan Kader dan Relawan untuk Antisipasi Kecurangan Pilkada

Minggu, 06 Oktober 2024 | 02:59

Debat Pilkada Lambar Tetap Digelar Meski Lawan Kotak Kosong

Minggu, 06 Oktober 2024 | 02:40

Madam Pang Doakan Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026

Minggu, 06 Oktober 2024 | 02:22

Soal Lawan Kotak Kosong, Begini Jawaban Gus Yani

Minggu, 06 Oktober 2024 | 01:59

Setahun Badai Al-Aqsa, Baraq Akan Gelar Aksi di Depan Kedubes AS

Minggu, 06 Oktober 2024 | 01:46

Gerindra Optimistis Dedi Mulyadi Menangkan Pilgub Jabar

Minggu, 06 Oktober 2024 | 01:32

Buntut Temuan APK Paslon di Mobil Dinas, Camat Negerikaton Diperiksa Bawaslu

Minggu, 06 Oktober 2024 | 00:59

Arne Slot Puas Bisa Torehkan Rekor bersama Liverpool

Minggu, 06 Oktober 2024 | 00:43

Selengkapnya