Berita

foto :puspen penum tni

Pertahanan

Atraksi Laga Prajurit TNI Pukau Penonton Hari Pasukan Perdamaian

JUMAT, 03 JUNI 2016 | 11:25 WIB | LAPORAN:

Pasukan Garuda Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-B/Unamid (United Nations African Mission In Darfur) atau Indonesian Battalion (Indobatt-02) memeriahkan Hari Pasukan Perdamaian atau UN Peacekeepers Day dengan menggelar atraksi Kolonel Senapan, Beladiri Yong Moo Do dan Merpati Putih di Lapangan Garuda Camp, Markas Indobatt-02, Darfur-Sudan, Kamis (2/6).

Upacara Peringatan UN Peacekeepers Day ke-71 tahun 2016 diiikuti oleh masing-masing TCC (Troops Contributing Country) yang tergabung dalam misi Unamid, seperti Kontingen dari negara Kenya, Bangladesh, Pakistan, Nigeria, Indonesia dan Senegal.

Bertindak sebagai komandan upacara adalah Mayor Inf Roy Fakhrul Rozi dari Indonesia (Wadansatgas Konga XXXV-B/Unamid). Turut hadir dalam upacara ini adalah perwakilan dari Negara Sudan, Komandan Sektor Barat Brigjen Edouard Mbengue, Chief Sektor, Komandan Satgas dari masing-masing TCC, tokoh gama dan masyarakat di sekitar Darfur.
 

 
UN Peacekeepers Day yang digelar di Markas Indonesian Battalion merupakan kedua kalinya yang diikuti Kontingen Garuda TNI.  UN Peacekeepers Day didedikasikan kepada prajurit pasukan pemeliharaan perdamaian, yang diselenggarakan setiap tanggal 29 Mei sejak tahun 2003, berdasarkan ketetapan Resolusi Majelis Umum PBB No: A/RES/57/129 tahun 2002.
 
Sekjen PBB Ban Ki Moon dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh perwakilan dari Head of Office Sektor Barat, Mr. Romel dari Filipina mengatakan antara lain, para Peacekeepers telah memberikan pengabdian yang sangat besar dengan menjaga perdamaian di daerah-daerah yang berbahaya dan menciptakan solidaritas bersama.
 
Sebagai pembuka memeriahkan Peacekeepers Day, Pasukan Garuda TNI Satgas Indobatt-02 menampilkan satu pleton pasukan Kolone Senapan di bawah pimpinan Kapten Inf Febriantodi Bustomi, dengan mahir dan lincahnya memainkan senjata diiringi dengan kibasan pedang dari Komandan Pleton. Atraksi Pasukan Garuda TNI mendapatkan tepuk tangan yang sangat meriah.
 
Atraksi Yong Moo Do dipimpin oleh Kapten Inf Supriyanto Darmansyah. Para prajurit Indobatt-02 menunjukkan kehebatan dan kelihaian di dalam beladiri, dan diwarnai dengan adanya perkelahian bebas yang dilakukan oleh Sersan (K) Milla, wanita satu ini dengan cepat dan tangkas melumpuhkan musuhnya dengan tendangan, bantingan dan kuncian.

Tepuk tangan undangan pecah ketika Pratu Denny berhasil memecahkan guci yang tingginya 2 meter dengan tendangan salto. Penonton seakan tidak percaya dengan kehebatan pasukan Garuda Indobatt-02.
 
Pada penampilan merpati putih, prajurit Indobatt-02 menunjukkan kehebatannya dengan melompati lingkaran api, memecahkan batang besi dan bongkahan semen dengan tenaga dalam.

Suasana sempat menjadi tegang dan seolah tidak percaya saat Sersan (K) Eli dan Sersan (K) Yuli maju untuk memecahkan batang besi, sejenak mereka bermeditasi untuk menyalurkan tenaga dalam. Setelah besi patah, suara gemuruh tepuk tangan dari seluruh tamu undangan menghiasi di lapangan Markas Indobatt-02. 

Sebagai acara penutup, seluruh pasukan perdamaian dari TCC beserta tamu undangan yang hadir melaksanakan goyang Poco-Poco.
 
"Suasana keakraban dan persaudaraan dapat tergambar dalam acara ini. Saya sangat senang dan menikmati. Ini yang terbaik dari yang pernah saya lihat, Satgas Kontingen Garuda Indobatt hebat,” ujar Komandan Sektor Barat Brigjen Edouard Mbengue.
 
Komandan Satgas Indobatt-02 Konga XXXV-B/Unamid Letkol Inf Singgih Pambudi Arinto menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para prajurit TNI yang sangat antusias dan semangat dalam memeriahkan peringatan Peacekeepers Day.

"Melalui kegiatan ini diharapkan bangsa-bangsa lain yang tergabung dalam misi Unamid di Darfur-Sudan dapat mengenal kebudayaan Indonesia lebih dekat, sehingga harapannya kebudayaan Indonesia yang begitu banyak, lebih dikenal luas di kalangan dunia internasional," pungkasnya.[wid]
 


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya